Otosia.com Mandiri Utama Finance (MUF) membuat program kredit mobil syariah. Selain karena pasar otomotif yang tumbuh, sistem keuangan syariah pun makin populer di masyarkat.
Baca Juga
Stanley Setia Atmadja selaku Direktur Utama MUF menyampalkan bahwa hadirnya produk MUFSyariah diharapkan dapat menjadi solusi pembiayaan yang penuh berkah bagi masyarakat Indonesia.
"Kami harap hal ini dapat memberi kemudahan bagi masyarakat muslim Indonesla pada khususnya untuk memiliki kendaraan impian sesuai dengan prinsip dan tuntunan agama,” ucap Stanley Setia Atmadja.
MUFSyariah sendiri saat ini baru fokus untuk kredit mobil, ujarnya selepas peresmian program baru MUF.
"Tahun ini kami masuk ke mobil dulu. Pertama karena kalau motor itu kan volumenya lebih banyak, funding kami belum banyak. kalau mobil, kita bisa pilih beberapa lokasi dulu," ujarnya.
Funding memang dilakukan sesuai ketentuan syariah. Mengingat masih tahap awal, mereka belum akan merambah dua pasar sekaligus, mobil dan motor.
"Kalau campur, funding belum siap, kan repot. Jadi kami sangat hati-hati dalam melakukan funding," kata dia.
Produk MUFSyarlah sendiri menggunakan akad murabahah, atau akad jual beli yang bebas riba. Melalui skema ini, MUFSyariah akan menegaskan harga beli atau harga perolehan kepada konsumen, serta margin sebagai keuntungan MUFSyariah.
Selanjutnya, konsumen melakukan pembayaran angsuran sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Tenor pembiayaannya sendiri sampai 5 tahun.
"Saat ini pasar tertinggi 3 tahun sampai 5 tahun. Kalau lebih dari itu sedikit sekali. Yang 3-5 tahun cukup besar, saya kira 80 persen. Sisanya itu 1 tahun sampai 3 tahun," kata dia.
"Soalnya buat mereka enak lebih lama. Kalau 1 tahun cicirannya lebih besar, dan umur mobil juga kan 3-5 tahun mesti ganti," tambahnya.
MUFSyariah telah siap di 8 kota kantor cabang MUF yang telah mendapatkan izin resmi pembiayaan syariah dari OJK, yaitu Jakarta Duren Tiga, Tangerang, Subang, Magelang, Kediri, Gresik, Surabaya, dan Pekanbaru.
Setelah 8 kota, MUF akan memperluas jaringan hingga 111 cabang di seluruh Indonesia.