Otosia.com Mobil tempur identik dengan roda-roda yang siap mencakar medan berat dan punya postur tinggi untuk melakukan serangan bersenjata di saat genting.
Namun, jangan remehkan kemampuannya di aspal. Salah satunya, kendaraan spesial kesatuan elit TNI yang dibuat khusus untuk Denbravo Paskhas bernama DMV 30T Rantis.
"Enaknya itu manuvernya. Kan kalau serbuan harus cepat. Kecepatan lebihnya enggak tahu tapi pernah 80 km per jam," kata Praka Trio Handoko, prajurit Detasemen Bravo Paskhas TNI AU.
Praka Trio Handoko adalah pilot di balik kendaraan tempur tersebut. Menurut keterangannya, kendaraan ini memakai kode T karena bodinya menggunakan rangka tubular.
Dengan bobot yang menurutnya sampai 3 ton, pergerakannya ditopang mesin diesel Ford 4.600 cc. Ukuran yang cukup besar buat menumpahkan torsi. Katanya pula, mobil ini bahkan pernah dipakai drift.
"Dulu pernah drift di Yogyakarta. Pas HUT Korpaskas. Enggak, enggak terbalik kan kalau di aspal ban pacul lebih enak, enggak terlalu lengket," kata dia soal mobilnya yang memakai transmisi automatic dan ban GT Radial Savero Komodo.
Perawatan mobil ini pun menurut Praka Trio Handoko sama seperti kendaraan diesel pada umumnya. Dia tahu betul bagaimana mengurusnya karena berada di dekatnya terus nyaris setiap hari.
"Ya ini pegangan sendiri (perawatan, bersih-bersih). Tiap hari dipanasin, dua hari tiga hari dibersihkan. Ini inisiatif, kan sekalian ngecek-ngecek. Kalau ada kerusakan, bisa misalnya masuk angin, biasanya mesin solar masuk angin. (Masalah) kelistrikan, paling aki," ujarnya.
Harganya pun turut dibeberkan. Menurut keterangan, kendaraan buatan PT Dirgantara Indonesia dengan spesifikasi di atas ini punya banderol sekitar Rp4 miliar. Unitnya pun terbatas, cuma dua unit dan cuma untuk Paskhas.
(kpl/nzr/ahm)