Pakai Airbag dari Mobil yang Berbeda, Begini Dampak Buruknya

Otosia.com Kantung udara alias airbag adalah komponen yang sangat penting dalam sebuah kendaraan. Komponen ini berfungsi mencegah terjadinya luka fatal saat terjadinya kecelakaan. Namun jika sudah terpakai, pemilik kendaraan bisa menggantinya.

Harganya pun terbilang tidak murah, bisa mencapai puluhan juta. Ada pula yang lebih murah, di bawah Rp 10 juta. Tapi untuk memasang kembali tidak bisa sembarangan, dan harus dilakukan di bengkel spesialis dengan mekanik yang berpengalaman.

Yang perlu diingat, memasang airbag juga tidak bisa sembarangan. Karena setiap mobil punya spesifikasi berbeda. Tidak bisa misalnya, airbag mobil A dipasang di mobil B. Contoh lain, airbag Terios tidak bisa dipaksakan dipakai Xenia.

“Memasang airbag (beda mobil) tergantung partnya, common apa enggak. Kalau airbag Xenia sama Terios itu beda, dan sebaliknya. Karena ECU airbag-nya beda. Artinya tidak bisa disubtitusi,” beber Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi.

Selain itu, lanjut Anjar Rosadi, faktor lain yang harus diperhitungkan adalah dimensi dan tidak bisa main pasang.

“Kenapa tidak bisa? Karena dimensinya belum tentu sama, konektornya bisa jadi berbeda,” terangnya.

Jika dipaksakan justru akan mengancam keselamatan pengemudi dan pengendara. Airbag boleh jadi tidak mengembang jika terjadi benturan keras. Dampak buruk lainnya adalah airbag mengembang dengan sendirinya tanpa adanya benturan.

“Kemudian karena tidak pas dudukannya, arah mengembang airbag jadi berbeda atau tidak pas, dan tampilan juga tidak sesuai atau tidak pas,” pungkas Anjar Rosadi, seraya menyarankan mengganti airbag yang sesuai rekomendasi pabrik dan dilakukan di bengkel profesional. Kalau perlu melakukan konsultasi lebih dulu dengan teknisi bengkel resmi.

 (kpl/nzr/tys)