Dua Fenomena Menarik, Pasar Mobil Bekas China dan Jual Beli Mobil Hobi

Otosia.com Fenomena menarik di dunia otomotif belakangan ini adalah mobil China dan serunya mobil-mobil hobi dengan harga selangit.

Bicara mobil hobi, kendaraan ini dari masa ke masa terus jadi pembicaraan. Dalam kondisi yang prima, harganya bisa berlipat-lipat dari ketika mobil itu dijual. Mobil hobi ini jadi satu fenomena tersendiri yang ditanyakan ke Mobil88 apakah mereka melirik untuk menjualnya.

"Mobil hobi? Di mobi88 kami enggak main mobil hobi. Harganya suka-suka dan harganya juga dahsyat. Masa, mobil itu bisa kejual dengan harga lebih mahal. Saya pernah ketemu, bapak-bapak usia 70-an, (jual) mobil tahun 1940. Iseng tanya harganya, Rp 1,5 miliar enggak dilepas. Tapi ya begitu, bisa ilang (laku), itu jodoh-jodohan," kata Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan.

Lalu bagaimana dengan mobil China? Satu aspek ini juga jadi perhatian Fischer. Menurut dia, semua mobil punya segmennya sendiri. Nilai jualnya ada pada harga.

"Price senisitive (pembeli yang fokus ke harga) itu larinya ke sana. Sementara kalau yang gengsi, itu belum tentu ke sana. Mereka lebih baik pakai (mobil) Jepang tapi bekas karena bergengsi. Cuma kalau price ya pasti pilih (mobil) China," kata dia.

Sejauh ini menurut dia pasar masih mengamati. Itu terutama soal bagaimana ketika kendaraan itu nantinya berstatus mobil bekas.

"(Mobil China) baru setahun dua tahun. Mereka (pasar) melihat berapa harga jual kembalinya. Mereka banyak melihat saat ini murah, cuma kalau dijual enggak ada harganya, buat apa? Kalau harga mobkasnya bertahan, barulah bisa bicara. Kalau Avanza sudah bertahun-tahun. Kalau mau jual akan jadi berapa, sudah ketahuan," kata dia.

Menurut dia, masih banyak yang menunggu kepastian harga jual mobil ini setelah pemakaian 2-5 tahun.

 

 (kpl/nzr/ahm)