Otosia.com Suzuki Global secara resmi mengumumkan penghentian produksi motor sport legendaris mereka, Suzuki Hayabusa. Kini, kakak Suzuki GSX-R150 juga bernasib sama.
Mengutip dari Motosaigon.vn, Suzuki GSX-R750 juga dihentikan produksinya untuk pasar Eropa dan Jepang. Penyebabnya sama, mesin yang tidak memenuhi standar emisi gas buang Euro-4.
Baca Juga
Memang, sportbike tersebut tak terlalu banyak beredar di Indonesia jika dibandingkan dengan produk lain sekelasnya, sebut saja Kawasaki ZX-6R, Honda CBR500R, dan Yamaha YZF-R6.
Meski demikian, Suzuki GSX-R750 termasuk model yang populer di pasar Eropa. Pasalnya, keduanya memiliki performa yang dirasa paling baik di kelasnya.
Selain itu, desain Suzuki GSX-R750 terbilang khas dengan penggunaan headlight yang mirip paruh burung. GLekuk bodinya yang minimalis juga menjadi daya tarik tersendiri.
Bahkan, pada tahun 1985, Suzuki GSX-R750 sempat menjadi motor terbaik di kelasnya. Pasalnya, mesin 4-silinder DOHC sportbike ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 106 hp.
Teknologi yang ditawarkan pun lebih maju dibanding kompetitornya. Saat motor lain sekelasnya masih menggunakan water-cooled, Suzuki GSX-R750 sudah mengandalkan oil-cooling system.
Perkembangan Suzuki GSX-R750 terhenti sejak 2011. Hingga saat ini, motor gede (moge) tersebut hanya melakukan penyegaran warna tanpa ada perubahan desain dan mesin.
Â
(kpl/crn)