Otosia.com Selain kecelakaan lalu lintas, insiden lain yang rawan dialami pengemudi adalah kebakaran mobil. Insiden seperti ini kerap terjadi baik mobil penumpang ataupun niaga.
kasus serupa bahkan baru saja terjadi pada akhir pekan lalu. Ada dua insiden, pertama Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1679 BMB di Tol Dalam Kota depan Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan. Kedua, bus penumpang di tol ruas Cikampek yang mengarah ke Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/1/2019).
Jika melihat kasus kebakaran mobil, memang banyak faktor yang bisa mengakibatkan hal tersebut terjadi. Biasanya, paling banyak kasus kebakaran mobil memang karena adanya korsleting di bagian kelistrikan.
Service Manager Dealer toyota Auto2000 Cabang Tebet, I Wayan Werta Yoga, mobil terbakar biasanya karena kendaraan tersebut berumur lama atautua sekitar delapan tahun setelah diproduksi.
"Terutama mobil lama yang enggak pernah dirawat atau dicek pemiliknya. Biasanaya mereka cuma mau ganti oli saja," ungkap Wayan kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Selain itu, mobil-mobil dengan usia tergolong lama, alias tua pada bagian jeroan seperti kabel mulai mengalami getas atau mengeras sehingga kelenturan dan kualitasnya berkurang.
Maka dari itu, Wayan menyarankan agar setiap 20 ribu kilometer, mobil juga diperiksa menyuluruh bagian kabel-kabel.
Namun begitu, Wayan mengatakan, mobil lama atau tua pada dasarnya belum tentu bermasalah, selama sang pemilik rajin melakukan pengecekan secara menyeluruh dan mengetahui bagian-bagian apa saja yang berpotensi korsleting.
"Umumnya (korsleting) sering terjadi karena customer mengganti sendiri kabel dan lampu tidak seusai standarnya," tuturnya.
Dari dua insiden kebakaran yang belakangan baru trjadi itu memang belum diketahui penyebabnya. Tapi, kebakaran mobil karena kabel dan lampu tidak standar paling besar kemungkinannya bisa terjadi.
"Terlebih jika kabel dan lampu tidak standar dan tidak sesuai dengan daya terpasang," tambah Wayan.
Kabel bisa membut getas dan struktur kabel akan berubah ketahanannya. Belum lagi kabel mengalami gesekan-gesekan saat mobil melaju, sehingga bisa terkelupas lalu terjadi korslet.
"Korslet itu kabel dengan kabel bertemu. Tapi bisa jadi ada cairan yang menjadi korslet. Kalau korslet, lalu akan timbul panas, maka panas itu akan membuat meleleh di bagian rumah lampu," tandasnya.
Sumber: Liputan6.com