Otosia.com Daihatsu Terios yang terlihat seperti kembar siam dengan Toyota Rush, ternyata punya kembaran yang lebih identik, Perodua Aruz. Terios versi Malaysia ini baru saja dirilis di negeri Jiran beberapa waktu lalu.
Selain mengandalkan tampang dan teknologi, tentu fitur keselamatan menjadi pertimbangan konsumen untuk membawa pulang mobil idamannya. Makanya, beberapa pabrikan sudah membuktikan diri seberapa selamat produknya melalui New Cars Assessment Program (NCAP).
Perodua Aruz juga melalui tes tabrak di ASEAN NCAP April 2018 lalu. Dirilis ASEAN NCAP, hasilnya memuaskan. Dari satu hingga 5, Aruz membawa pulang predikat 5-bintang untuk keselamatannya.
Pada uji tabrak kategori Adult Occupant Protection (AOP), SUV pertama Perodua ini mendapatkan skor total 31,14 poin. Hasil tabrakan frontal Aruz menunjukkan perlindungan yang baik untuk bagian kepala dan paha. Tapi untuk bagian dada dan betis hingga ke bawah masih ada kemungkinan untuk cedera, jika terjadi benturan keras.
Sedangkan saat ditabrak dari sisi samping, sisi pengemudi masih rawan cedera pada bagian dada. Sementara bagian kepala dan pinggang aman.
Pada kategori Child Occupant Protection (COP), Aruz mendapatkan skor 41,19 point. Perlindungan untuk penumpang anak-anak berusia 18 bulan dan 3 tahun disebut aman jika terjadi benturan keras.
Meskipun Aruz adalah saudara kembar Terios, spesifikasinya juga berbasis dengan Rush. Jadi, Aruz dibekali 6 airbag, electronic stability control, seatbelt reminder system untuk kursi depan dan belakang, ISOFIX, dan top tether. Fitur tambahannya juga ada autonomous emergency braking dan forwar collision warning.
Â