Sukses

Helm KYT dan Romain Febvre Sedot Perhatian Penonton MXGP

Otosia.com Dalam kejuaraan dunia motocross MXGP di Pangkal Pinang, helm produksi anak negeri KYT turut digunakan oleh kroser kelas dunia, Romain Febvre. Selain digunakan oleh pembalap dunia, KYT Indonesia turut meramaikan suasana dengan menggelar serangkaian acara.

Selain mengadakan kegiatan meet and great dengan crosser dunia Romain Febvre, juga memberi dukungan langsung pada kroser nasional di Tim Merah Putih.

Di seri kedua MXGP Pangkal Pinang Romain Febvre dari tim Monster Energy Yamaha Factory dam Shaun Simpson dari tim Wilvo Yamaha MXGP menggunakan helm buatan Indonesia. Kedua kroser dunia tersebut mempercayakan pelindung kepalanya dengan mengandalkan KYT Strike Eagle saat berlaga di ajang balap motocross dunia tersebut.

“Kita bangga bisa berpartisipasi di MXGP 2017 yang berlangsung di Indonesia. Selain ada kroser dunia yang sudah pakai KYT, kami juga bangga pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) percaya kepada kami untuk menjadi helm official tim Merah Putih,” ujar Simon Mulyadi, marketing dan communication KYT Indonesia.

Sementara di luar jalannya lomba, di hari pertama Romain Febvre dengan sabar melayani para konsumen dan pengemarnya. Di hari pertama gelaran MXGP 2017 seri ke-2 tersebut, KYT Indonesia juga mengadakan meet and greet dengan juara MXGP 2015 lalu. Para pencinta motocross Tanah Air bisa berkesempatan berfoto bersama dan mendapatkan tanda tangan kroser asal Prancis tersebut.

Kesempatan berharga tersebut tentu dimanfaatkan oleh penggemar motocross yang hadir di sirkuit offroad Pangkal Pinang tersebut. Tidak salah jika stand KYT Indonesia pun dipenuhi para fans Romain Febvre,

“Khusus event motocross, jarang diadakan meet and great. Jadi wajarlah kalau banyak yang antusias,” lanjut Simon.

Beda lagi dengan tim Merah Putih, KYT Indonesia justru mendesain khusus warna helm sesuai dengan warna Bendera kebanggaan Indonesia, yaitu merah dan putih sebanyak 10 buah khusus untuk kroser terbaik Indonesia.

Seperti diketahui, Helm KYT Strike Eagle ini memiliki standar ECE dan digunakan oleh para kroser dunia. Lubang ventilasinya mudah dibongkar-pasang untuk memastikan sirkulasi udara di dalam helm tetap terjaga. Ditambah lagi, bagian busa pipi yang nyaman serta mudah dilepas dan dicuci.

Sedangkan material pada batoknya, menggunakan bahan campuran dari carbon Kevlar dan fiberglass. Inilah, yang membuat bobot KYT lebih ringan, kurang dari 1 kilogram.

 (kpl/nzr/fjr)
Loading