Otosia.com Pengawasan armada kendaraan yang bersifat manual, seringkali menciptakan celah untuk berbuat curang. Tak hanya kecurangan dalam pemakaian bahan bakar, proses pembukuannya pun terbilang lama dan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak.
Melihat hal itu, PT Shell Indonesia hari ini, Kamis (09/03) resmi meluncurkan Shell Fleet Card. Shell Fleet Card merupakan kartu transaksi pascabayar untuk pembelian bahan bakar Shell yang terintegrasi dengan sistem online.
Baca Juga
Kartu ini diklaim Shell dapat meningkatkan performa bisnis melalui efisiensi penggunaan bahan bakar, waktu dan sumber daya pihak manajemen dalam menghasilkan laporan pengawasan. Dimana, setiap harinya pihak manajemen yang mengawasi armada akan mendapatkan laporan keselurahan pembelian bahan bakar masing-masing armadanya.
"Dengan adanya terobosan baru melalui peluncuran Shell Fleet Card, Shell Indonesia berupaya memberikan perusahan sebuah kombinasi solusi operasional bisnis, sekaligus ingin ikut ambil andil dalam kampanye Cahsless Society yang diinisiasi pemerintah Indonesia," ucap Wahyu Indrawanto, Direktur PT Shell Indonesia.
Sebagai alat pengawasan, Shell Fleet Card juga ditunjang fitur pengaturan batas penggunaan yang meliputi nominal transaksi per harinya, jumlah liter, jenis bahan bakar dan lokasi transaksi. Tentunya fitur ini akan sangat membantu perusahaan dalam mengatur pengeluaran sesuai dengan kebutuhan armadanya.
Untuk memberikan rasa aman yang maksimal, Shell Fleet Card dilengkapi serangkaian fungsi keamanan, seperti pemberitahuan jika terjadi transaksi janggal, sistem identifikasi dan validasi sebelum transaksi, serta mencocokkan kartu dengan nomor polisi kendaraan atau menggunakan pin.