Pilih Velg Jari-jari, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Otosia.com Hampir mayoritas sepeda motor baru untuk sekarang ini sudah menggunakan velg cast wheel atau ada juga yang menyebutnya dengan velg racing. Namun bagi sebagian biker ada yang justru memilih mengganti velg tersebut dengan "model lama" atau velg jari-jari.

Velg jari-jari ada yang menyebut "jeruji" sendiri sudah digunakan sejak sepeda motor masuk Indonesia. Tapi seiring dengan perkembangan, part pada bagian roda ini diganti dengan bentuk palang, sebab dianggap lebih praktis dan mudah dalam perawatan.

Meski demikian, velg jari-jari tidak dipungkiri memiliki banyak kelebihan, khususnya dalam hal kekuatan. Hal tersebut terbukti dari sejumlah motor baru yang berjenis enduro atau trail yang masih menggunakan velg jenis ini. Motor-motor tersebut seperti Honda Africa Twin, Kawasaki KL, dan Yamaha WR250R.

Untuk lebih jelasnya kita bahas secara detail kelebihan dan kekurangan velg jenis jari-jari ini:

Video Terpopuler yang Kamu Cari

powered by

(kpl/rd)

Kelebihan

Velg jari terbuat dari logam besi yang bagian luarnya dilapisi krom sehingga sangat mendukung untuk motor yang bergaya klasik. Bahan logam besi tersebut dipercaya lebih kuat, karena hampir semua motor jenis enduro atau motocross menggunakannya.

Selain itu, velg jenis ini juga dianggap lebih aman digunakan untuk jalanan berlubang karena sanggup meminimalkan getaran pada mesin dan roda.

Kelebihan lain dari jenis velg ini yakni memiliki biaya produksi yang paling murah jika dibandingkan velg jenis cast whell lainnya.

Kekurangan

Selain sejumlah kelebihan, velg jari-jari juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, karena berbahan besi ia lebih mudah terserang karat jika tidak dirawat dengan baik. Kedua pada masa tertentu velg jenis ini membutuhkan penyetelan ulang.

Dan yang terakhir velg ini tidak cocok untuk pemakaian ban tubeless, sebab bagian tengahnya penuh dengan lubang yang diperuntukan sebagai penghubung jerujinya ke tromol.