Shell Bikin Kemasan Oli Anti Tipu-Tipu

Otosia.com Saat pergi ke bengkel untuk ganti oli, adakalanya pemilik biasa untuk sekadar memesan oli lantas menunggu di ruang tunggu sampai akhirnya penggantian oli selesai.

Pada saat itu, pemilik tidak benar-benar tahu oli yang diisikan pada mobilnya. Karena itu pula, Shell mengimbau pentingnya kita untuk mengetahui hal tersebut, seperti dikatakan Edward Satrio, Brand Manager Helix & Advance Shell Indonesia.

"Kalau masuk bengkel, ganti oli, olinya apa, A, dan sudah. Kita tidak tahu apa yang diisikan sampai akhirnya dikasih tahu sudah beres. Minimal kita lihat oli yang diambil dari rak dan masuk ke mobi kita," ujarnya.

Pihaknya sendiri baru saja meluncurkan produk dengan label ber-tag khusus. Di tutup botolnya terdapat label yang bisa dikopek berisi QR code.

"Kalau dicek, bisa tahu otentik atau tidak. Bisa ketahuan ini sudah dua kali dicek. Kalau dibilang sudah tiga kali dicek, berarti ini sudah dipakai sebelumnya. Ini juga memastikan produk keluar dari pabrik kami," kata Edward atau Edo.

Kemasan anti tipu-tipu ini pun masih akan dikembangkan lagi. Bahkan, rencananya, sistemnya akan sangat presisi untuk catatan waktu keluar dari pabrik hingga waktu distribusi.

"Ke depannya kami ingin ini bisa juga mengecek pabrik, distributor, bengkel. Ini keluar produksi hari keberapa, dikirim kapan, distribusi hari apa. Jadi, kita benar-benar ada end to end monitoring system dan sangat mudah pakainya, tinggal klik, lalu direct ke database pusat kami."