Otosia.com Pelumas mesin yang sangat encer digadang-gadang punya tujuan menghemat pemakaian energi. Walau demikian, hal tersebut tidak berarti serta-merta bisa digunakan pada sepeda motor, apalagi yang kerap terjebak macet.
"Kalau kita bicara oli encer hemat energi, di sepeda motor tidak berlaku. Begitu olinya terlalu encer, bukan malah hemat energi, tetapi malah ngempos nanti," kata Shofwatuzzaki, Shell Lubricants Technical Advisor Indonesia.
Shofwatuzzaki atau Zaki menjelaskan, kondisi panas mesin sepeda motor berbeda dengan mobil karena adanya radiator dengan sistem sirkulasi dan kipas.
"Kalau bicara temperatur, mobil ini punya radiator dan mekanismenya baik. Beda dengan sepeda motor. Sepeda motor ini ada yang pakai radiator, dan ada yang tidak. Namun begitu dia kena macet, suplai anginnya kurang. Makanya dia cepat panas."
Panas tingkat tinggi pada mesin inilah yang membuat kita sebaiknya menghindari penggunaan pelumas encer di mesin sepeda motor.
"Begitu dia panas, kok gak naik? Ada gesekan. Temperatur yang sangat panas menyebabkan lapisan film (dari pelumas) tidak terbentuk lagi di (di permukaan perangkat mesin). Kalau lapisan film sudah tidak terbentuk, yang terjadi bukan hanya gesekan. Oli sudah tidak menempel lagi di situ."
(kpl/why/rd)