4 Benda Canggih di Rumah Kontainer Tuntaskan Shell Campus Week ITB

Otosia.com Shell Campus Week di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang digelar oleh PT Shell Indonesia selama dua hari pada tanggal 10-11 Oktober 2017 tuntas.

Festival untuk umum ini dihadiri oleh President Director & Country Chairman Shell Indonesia Darwin Silalahi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung Ahyani Raksanagara, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Bambang Riyanto Trilaksono, serta jajaran rektorat dan dekanat serta civitas akademika ITB lainnya.

“Kami menyambut gembira kerjasama Shell Indonesia dan ITB dalam penyelenggaraan kegiatan ini, yang memberikan kesempatan berbagai individu, akademika, pemerintah, dan pelaku bisnis untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang beragam tantangan dan peluang energi masa depan," ujar Darwin Silalahi dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa ITB.

Festival yang bertujuan meningkatkan kesadaran para pengunjung tentang beragam tantangan dan peluang energi demi perkembangan energi masa depan di Indonesia ini diramaikan dengan rumah kontainer sepanjang hampir 7 meter yang berisi aneka teknologi canggih.

Total ada empat benda canggih dalam kontainer yang diberi nama Container of Possibilities. Satu di antaranya dinamai "Ekonomi Energi Baru (A New Energy Economy)", yaitu jendela bertenaga surya yang dapat menghasilkan energi untuk rumah.

Dengan teknologi itu, kelebihan energi dapat disimpan untuk penggunaan di masa depan.

Lalu ada "Peringatan Energi (Energy Alert)", yaitu sebuah teknologi yang dapat memberikan peringatan tentang adanya kemungkinan pemborosan energi dan efisiensi pengoperasian peralatan listrik di dalam rumah.

Ada pula "Pencahayaan Cerdas (Smart Lighting)", yaitu sistem pencahayaan cerdas nirkabel dengan Hue melalui penggunaan lampu LED hemat energi yang mampu memberikan nuansa pencahayaan putih dan berwarna.

Sementara itu yang keempat adalah "Tenaga Langkah Kaki (Powered by Footsteps)", yaitu pemanfaatan ubin Pavegen untuk menangkap energi kinetik dari langkah kaki dan mengubahnya menjadi listrik. Hasilnya adalah energi yang bersih dan terbarukan.

"Kami berharap forum-forum seperti ini bisa diadakan di berbagai perguruan tinggi lain untuk menginspirasi generasi muda Indonesia dalam berpartisipasi dan membantu mewujudkan masa depan,” ujar Darwin Silalahi.