Bulan Purnama Bisa Sebabkan Kecelakan Motor, Begini Penjelasannya

Otosia.com Sebuah penelitian seorang profesor menyebut, fenomena bulan purnama bisa menyebabkan kecelakaan sepeda motor. Penelitian itu dilakukan oleh dua profesor di bidang kesehatan, yakni Donald A Redelmeier dan bidang psikologi Idar Shafir.

Dikutip dari laman Drivespark, kedua profesor itu menganalisa data dari akibat fatal kecelakaan milik Badan Nasional Keselamatan Lalu Lintas AS (NTHSA). Setiap bulan purnama terjadi sejak 1975 hingga 2014 (494 bulan purnama), ada kecelakaan yang berakibat fatal.

Kecelakaan itu terjadi dari pukul empat hingga tengah malam dan dari tengah malam hingga jam delapan pagi. Mereka membandingkan juga beberapa kecelakaan fatal yang terjadi satu minggu sebelum dan satu minggu sesudah bulan purnama terjadi.

Sehingga pengetesan 988 malam itu terjadi saat tak ada bulan purnama. Hasilnya 13.029 kecelakaan fatal terjadi secara total. Rata-rata 9,1 kejadian setiap malam bulan purnama. Berbeda dengan hari tanpa bulan purnama yang hanya 8,64 kejadian.

Mudahnya, lebih dari satu meninggal akibat kecelakaan saat bulan purnama dibanding bulan-bulan biasa. Saat Supermoon, dimana bulan sangat dekat dan terang menyumbang lebih banyak kecelakaan sebesar 10,82.

"Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian dan juga pengecualian soal hubungan antara bulan purnama dengan kecelakaan sepeda motor," ujar dia.

Menurut kedua peneliti tersebut, bulan purnama itu tak setiap malam namun efeknya cukup fantastis. Bulan purnama yang sangat terang bisa dibilang cukup mengganggu pandangan para pemotor saat berbelok. Terutama di sekitar gedung, melewati pohon dan jalanan menanjak.

"Bulan purnama juga menciptakan ilusi optik saat malam hari yang berkontribusi terhadap kecelakaan motor itu sendiri," tutur mereka.

Dua penelitu itu menjelaskan, mereka yang tak biasa melewati jalan itu dikala bulan purnama terjadi bisa saja merasa jalan yang dilaluinya lebih jauh, ada perasaan ingin cepat sampai sehingga menggeber motor dengan kecepatan tinggi.