Otosia.com PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan Hino Bus RN 285 Automatic Transmission di Pusat Layanan Purna Jual Hino, Jatake, Tangerang, kemarin (15/12). Hino Bus RN 285 AT yang diluncurkan telah mengadopsi standar emisi EURO-3.
Hino Bus RN 285 AT yang bermesin belakang dengan transmisi otomatis ini diluncurkan untuk menjawab kebutuhan transportasi massal dan kenyamanan pengemudi karena lebih mudah dioperasikan dan dapat mengurangi kelelahan yang dirasakan oleh pengemudi terutama saat terjebak macet.
Baca Juga
“Dengan hadirnya Hino Bus RN 285 AT akan memberikan pilihan varian bus yang lebih banyak sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” ujar Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.
Menggunakan transmisi Allison T325R dengan gigi overdrive untuk memaksimalkan performa dan bahan bakar. Hino Bus RN 285 AT menggunakan mesin baru J08E-WG dengan common rail sistem yang mampu menghasilkan tenaga 285 PS dengan torsi maksimal 91/1.500 Kgm/rpm.
Dari sisi pengereman Hino Bus RN 285 AT memiliki Auto Brake Adjuster yang membuat pengereman lebih optimal dengan menyesuaikan celah antara kanvas rem dan drumnya secara otomatis. Dengan sistem ini pemilik bus jadi lebih mudah dalam perawatan dan tidak perlu menyesuaikan kanvas rem secara manual.
Selain sebagai bus untuk transportasi massal di dalam kota, Hino Bus RN 285 AT juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan transportasi seperti di bandara, pariwisata, dan antar jemput karyawan karena bus ini memilki kapasitas hingga 59 tempat duduk.
Dengan hadirnya model baru ini, total Hino Indonesia memiliki 8 model. Bus medium yang terdiri dari FB130, A215 dan FC Bus yang merupakan model bus mesin depan, dan deretan bus bermesin belakang seperti, R260, RN 285, RK CNG, dan yang diperkenalkan pada GIIAS Agustus lalu RM Bus.
Selain itu Hino juga memiliki bus kecil atau micro bus seperti Dutro 110SDB, 110 SDBL, dan 130 MDBL yang mampu menampung hingga 30 tempat duduk.
Tercatat selama bulan Januari sampai dengan November 2017, bus Hino mampu meraih market share sebesar 77% atau berhasil terjual sebanyak 1.261 unit. Di mana untuk bus tipe R260 masih menjadi yang terlaris dengan menorehkan penjualan sebanyak 925 unit atau memilki kontribusi 73% terhadap total penjualan bus selama tahun 2017 ini.