Otosia.com Presiden otoritas roda dua dunia, FIM, Vito Ippolito mengumumkan untuk tidak membeberkan data dari motor Repsol Honda milik Marc Marquez terkait kejadian kontroversi di Sepang, Malaysia 2015 lalu. Data tersebut berkaitan dengan klaim bahwa Rossi menendang jatuh Marquez.
"Agar tidak memperparah keadaan yang sudah ada, kami memutuskan untuk tidak merilis data telemetri tersebut. Data telemetri tersebut ada di tangan kami, dan kami bersama Honda sepakat bahwa lebih baik data tersebut tidak diumumkan supaya tidak memancing keramaian lebih besar." Ungkap Ippolito.
Baca Juga
Data tersebut pun hanya menjelaskan apa yang terjadi pada motor bernomor 93 milik Marquez, bukan mengapa.
Kejadian di Sepang pada bulan Oktober 2015 memang memantik berbagai macam persoalan. Hingga kini pun Rossi maupun Marquez masih berpegang pada pernyataan masing-masing dan efek sampingnya pun sudah begitu masif.
Awal Februari mendatang, sebagian besar peserta MotoGP akan kembali ke sirkuit Sepang, Malaysia untuk mengikuti uji coba pra-musim pertama.