Takut Kualat, Builder ini Bangkitkan Yamaha XS650 dari Kubur

Otosia.com Bagi Ateng bisa mewujudkan impian pelanggannya menjadi kepuasan tersendiri. Seperti saat modifikator muda ini bisa menuntaskan hasil imajinasi pelanggannya merestorasi ulang wujud Yamaha XS650 tahun 1971 menjadi kenyataan.

Bukan perkara gampang menerjemahkan keinginan Nedo yang hanya membawa bongkahan mesin dua silinder XS650 menjadi Street Bomber. “Perlu ketekunan ekstra,” ujar Ateng yang memulai kreatifitasnya dari garasi dikediamannya.

Meskipun demikian, terbayar lunas jerih payah selama empat bulan ‘semedi’ mengumpulkan jurus pamungkas meramu sketsa menjadi nyata. Lantas apa saja yang dikerjakan Ateng selaku punggawa rumah modifikasi Katros Garage menghidupkan kembali Yamaha XS650 dengan menonjolkan aura motor klasik yang dipajang pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 ini.

Setelah kelar merancang rangka sebagai tahap awal, Ateng mendesain tangki bensin yang menjadi identitas motor model batangan, agar menjadi lebih terlihat retro wadah bensin yang bentuknya membulat difinishing dengan lapisan chrome.

Pada lini depan, Ia mengkolaborasikan shock milik Yamaha Byson lengkap dengan piranti pengereman ditemani pelek model jeruji dari pabrikan merk TK ukuran 19 inchi dibalut ban Coker ukuran 185-19. Komponen stang model jepit hasil kustomisasi Katros dipasang dibawah segitiga.

Dibagain belakang kombinasi pelk TK dengan ban ukuran gembul 185-16 menghadirkan kesan motor kekar. Terlebih bentuk spakbor duck tail alias buntut bebek hanya menutupi separuh bagian ban. Mengikuti era jaman sekarang perangkat pengereman dioadopsi model cakram agar lebih aman.

Mesin yang masih sehat, tidak dipermak macam-macam. Cukup dibuat kinclong agar terlihat lebih muda, penggunaan filter udara model open serta pemasangan knalpot yang bentuknya dibuat secara khusus.

Street Bomber dengan cita rasa klasik ini menonjolkan dominasi lapisan vernekel yang melapisi bagian spakbor, tangki, knalpot dan buritan sebagai penguat aura.

Banggga dengan hasil karyanya, Ateng memberikan tempat khusus pada booth Katros Garage di IIMS.

“Ini motor usianya lebih tua dari saya, makanya ditempatkan di panggung agar tidak kualat,” seloroh builder muda sembari tertawa khas anak muda jaman sekarang. Salut bro!