Otosia.com Pengguna motor besar atau moge terus tumbuh di Indonesia setiap tahun. Motor besar kini selain sudah menjadi tren juga menjadi bagian dari gaya hidup pemakainya, sehinga tidak heran jika pemakai moge mulai sering terlihat di jalan sehari-hari kendati kota-kota besar didera kemacetan.
Salah satu merek yang punya penggemar tersendiri dan prestis adalah Ducati. Melihat antusiasme penyuka motor besar terhadap merek premium Italia ini, PT Balai Lelang Tridaya atau 3D Auction akan mengadakan lelang moge Ducati untuk pertama kalinya pada 16 Oktober mendatang. Boleh dibilang inilah adalah lelang motor besar pertama yang didadakan di Indonesia.
Sebagian unitnya berasal dari Kenzie Motoworks, dan sebagian lagi berasal dari pemilik langsung.
“Ini bisa jadi ajang jual beli yang bagus dan belum pernah ada di Indonesia. Selama ini ketika penggemar moge mau mencari motor second, paling hanya lewat showroom atau jual beli digital. Serunya, ajang ini lagi seperti menciptakan pasar terbuka, dimana kamu harus bidding dengan peserta lain jika menginginkan motor yang disuka. Atau ketika beruntung, kamu akan menemukan motor yang kamu suka dan pas tidak ada yang bidding, jadi akan dapat harga dari harga limit terendah,” jelas Heru Prakoso, President Ducati Desmo Owners Club Indonesia (DDOCI).
Lelang moge ini diharapkan bisa menjadi pionir bagi event lelang motor-motor besar lainnya, dengan berbagai merek yang ada di Indonesia.
Ini adalah kesempatan yang baik bagi semua pecinta moge di Indonesia, terutama untuk yang ingin memiliki Ducati impian. Dan lelang motor besar ini bisa diikuti oleh semua kalangan yang ingin memiliki motor besar.
Lelang ini terinspirasi, ketika kali pertama tim 3D Auction yang kebetulan juga salah 1 member DDOCI (Ducati Desmo Owners Club Indonesia), ngobrol dengan Heru Prakoso. Beliau memberi respon positif, karena ini adalah sesuatu hal yang baru. Lalu obrolan berkembang untuk menciptakan DDOCI, sebagai pelopor pertama kali lelang moge secara resmi di Indonesia.
Sebagai pelopor lelang moge, edukasi akan sebuah hal baru pun perlu untuk seluruh penggemar motor gede lain di seluruh Indonesia. Yang pasti, Heru sebagai Ketua DDOCI sangat mendukung event ini. Selain jadi hal yang baru, juga sebagai alternatif bagi para Ducatisti yang ingin menjual atau mencari motor kesayangan.
“Harapannya dengan sistem lelang seperti ini, selain efisien karena menggabungkan semua pemilik dan calon pembeli. Harganya juga lebih fair,” ujar Ningga, Co Founder showroom sekaligus bengkel yang bekerjasama menyediakan unit lelang.
Ajang ini sangat membantu dalam jual beli moge, karena seperti menggabungkan semua peminat/calon pembeli moge di dalam 1 tempat dan 1 waktu, sangat efisien. Karena kalau biasanya showroom hanya menjual lewat social media atau situs jual beli, yang dimana kadang-kadang nawarnya suka keterlaluan, dikarenakan tidak melihat kondisi dan aksesori yang terpasang.
“Kami menyediakan moge khususnya Ducati yang sudah siap pakai dan dengan kondisi yang prima, mesin terawat dan kondisi tergolong mulus, dilengkapi juga dengan parts kelas dunia seperti Ducati Performance, Rizoma, Lightech, CNC Racing, Carbon parts dan lain-lain. Ya bisa dikatakan harga enggak bohong-lah, he-he-he,” cetus Satya, salah satu Founder Kenzie Motoworks.
Harga beberapa unit pada saat lelang, yang pasti berada di bawah harga pasaran, sesuai dengan spek masing-masing. Bahkan beberapa sudah ditambahkan aksesori. Ada juga pemakaian baru di awal 2016 dan juga unit baru langsung atas nama pembelinya. “Jadi dengan harga Ducati lama, tapi dapat barang baru,” tambah Satya lagi.
Namun lantaran konsepnya lelang, tidak menutup kemungkinan ketika terjadi bidding, harga yang terbentuk bisa lebih mahal dari pasaran. Tapi ini kembali jadi pilihan atau para bidder punya hitung-hitungan sendiri.
“Atau kerapihan dan berapa banyak modifikasinya, bisa membentuk value tersendiri, yang bisa membuat para penggemar motor besar rela membeli lebih dari harga pasaran,” papar Satya.
Syarat ikut dalam lelang moge ini bisa dibilang mudah. Para calon bidder hanya transfer Rp 5 juta ke nomor rekening 218-4141-999 pada BCA KCU Fatmawati, atas nama PT Balai Lelang Tridaya untuk mendapatkan Nomor Bidder, yang nantinya nomor tersebut dipakai untuk saat lelang.
“Dan jika ternyata pada saat lelang calon pembeli tersebut tidak mendapatkan motor yang diinginkan, biaya pendaftaran tersebut akan ditransfer balik full, tidak kena potongan apapun,” terang Riza Satria, sebagai Direktur Utama 3D Auction.
Sementara untuk kondisi motornya, calon bidder bisa melihat sendiri saat 3D auction membuka Open House pada hari Kamis sampai Sabtu tanggal 13-15 Oktober 2016 di Yard 3D Auction, di Jl. Ir. HJuanda No.198B, Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.