Oli Shell Paling Laku di Mana?

Otosia.com Total kebutuhan pelumas global mencapai 38,8 juta ton pada 2015. Angka ini turun dari 39,4 juta ton pada 2014. Pertumbuhan tercatat tidak terjadi di tiga negara, yakni Brasil, Rusia, dan Cina.

Paparan George Morvey, Manager Industri & Energi Kline, konsultan manajemen, tersebut dilanjutkan dengan simpulan bahwa kemudian hal tersebut berdampak pada penurunan permintaan global. Namun, di tengah kondisi ini, Shell disebutnya bisa bertahan.

10 Arti Mimpi Kehilangan Motor, Ternyata Bisa Jadi Tanda Datangnya Musibah dan Kegagalan

"Dalam situasi pasar yang secara umum cenderung stagnan, serta di tengah kompetisi yang meningkat di antara perusahaan minyak nasional, terbukti Shell mampu mempertahankan posisinya di tiga segmen pasar dan tetap mempertahankan pangsa pasarnya,” kata George.

Secara global, Shell Lubricants adalah pemimpin pasar pelumas untuk sektor mobil penumpang di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dengan penguasaan 22 persen pangsa pasar.

Namun, yang terbesar adalah di Filipina (32%), lalu Malaysia (31%), Kanada (19%), dan Cina (14%).

Sementara itu, di sektor pelumas industri, Shell adalah pemimpin pasar di Filipina dengan menguasai 29%, Thailand (24%), Malaysia (20%) dan Inggris (18%).

Pada sektor kendaraan komersial, Shell memimpin pasar di Malaysia dengan 31%, Kanada (20%) dan Inggris (18%).