Sukses

TOTAL Oil Tanamkan Keselamatan Berkendara Kepada Siswa SD

Otosia.com Prihatin terhadap jumlah kasus kecelakaan di Indonesia PT TOTAL Oil Indonesia (TOI) menggulirkan serangkaian program edukasi, salah satunya kampanye keselamatan berlalu lintas yang diikuti oleh sekitar 60 pelajar kelas 2 dan 3 SD Al Jannah Jakarta di Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara Cibubur, Jumat (25/11).

Para pelajar SD Al Jannah ini mendapatkan edukasi terpadu seputar berlalu lintas yang baik dan aman.



Mereka akan diajari berbagai hal seputar keselamatan berlalu lintas mulai dari cara menyeberang jalan yang benar dan aman, pentingnya menggunakan helm jika naik sepeda motor hingga mengingatkan orangtua atau keluarga terdekat ketika berkendaraan agar berhenti jika melihat tanda lampu merah menyala, dan mengenal tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan dan lainnya.

Dengan wadah edukasi ini, TOI berharap sejak usia dini pemahaman tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas sudah ditanamkan agar mendarah daging dan menjadi kebiasaan yang baik ketika mereka tumbuh besar kelak.



Selain itu pelajar SD juga dapat menjadi agen perubahan untuk berlalu lintas yang lebih baik yang ke depannya dapat berimbas pada pengurangan jumlah kecelakaan di jalanan.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat sejak usia dini tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan menyasar usia dini kami pun ingin mengenalkan arti pentingnya keselamatan berlalu lintas mulai dari pelajar SD, dan kami harapkan nantinya mereka dapat menularkan kesadaran ini kepada orangtua, keluarga terdekat hingga lingkungan mereka”, ujar Yordi Subekti, HSEQ Manager, PT TOTAL Oil Indonesia.



Sebelumnya TOI telah sukses menjalankan kampanye ‘Safe Riding Clinic’ sejak tahun 2015 yang merangkul pelajar SMA dan Universitas diantaranya SMA 2 (tahun 2015) serta SMAN 29, SMA Marsudirini Bekasi, Universitas Pancasila dan Universitas Mercu Buana Jakarta (April – Oktober 2016).

Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun mencatat bahwa meskipun angka pelanggaran lalu lintas di kota Jakarta selama periode Februari – Maret 2016 mengalami penurunan, namun angka kecelakaan masih di rasa cukup tinggi dan pelanggar paling banyak berasal dari kalangan di bawah umur, pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 62.982 kasus yang menempati urutan teratas, disusul dengan kalangan mahasiswa sebanyak 16.318 kasus dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 5.554 kasus.

Selain pelanggar usia remaja, kalangan pekerja dan usia dewasa juga terdata turut memberikan kontribusi yang juga cukup tinggi.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/nzr/fdk)
Loading