Otosia.com Produk pelumas atau oli mesin beredar di Indonesia dengan berbagai kelebihan, mulai dari keunggulan produk, ketersedian pilihan, teknologinya, harga, hingga daya jangkau ke wilayah-wilayah.
Namun, soal jumlah, ternyata di Indonesia ada banyak sekali merek yang memasarkan pelumasnya. Jumlahnya bahkan disebut hingga 200 merek, meski yang benar-benar aktif kemungkinan besar adalah 50 nama.
"Banyak banget sudah padat. Merek itu 200, mungkin yang aktif itu 50 brand. Kalau kita kecilin lagi, yang betul-betul besar yang 10. Ada Pertamina, Shell, kami Agip (Eni Oil)," ujar Imran R Razy, General Manager Sales & Marketing PT Bahana Nusa Lubrindo (Eni Oil).
"Kalau yang kecil-kecil mungkin tidak terlalu terdengar, seperti Senso, Panther. Tapi mereka brand-nya ada, terdaftar di Lemigas," tambahnya.
Produsen yang punya pabrik base oil di Indonesia ini sendiri mengaku cukup tercolek secara bisnis dengan adanya ratusan merek kecil ini. Pasalnya, harga produk dari merek-merek tersebut cukup diplot jauh di bawah.
"Mereka cukup menggangu juga bagi kami dalam meng-cover market-market bawah. Misalnya 2-tak. Mungkin motor sudah enggak banyak, tetapi ada mesin gergaji, motor tempel. Mereka masuk ke situ dengan harga yang dibanting banget. Tapi ya itulah, mereka punya market sendiri, kami punya market sendiri," ujarnya.
(kpl/why/fdk)