Sukses

GSX-R150, Napas Baru Suzuki Indonesia dari Akar Berusia 30 Tahun

Otosia.com Setelah mengandalkan ayam jago melalui Satria 150, kini Suzuki menghadirkan sebuah sport backbone yang matang untuk bersaing di kelas motor 150 cc menggunakan DNA yang sebenarnya sudah mengakar selama 30 tahun.

“Konsep produk GSX-R150 merupakan terobosan revolusioner di kelas backbone 150 cc yang memiliki performa mesin superior, desain sasis kompak, dan bobot yang lebih ringan, sporty, dan beraura motor balap, serta desain electrical yang canggih,” ujar Audi Tarantini, Sales & Marketing 2W Product Planning PT Suzuki Indomobil Sales.

Usia "GSX" yang 30 tahun itu sendiri dimulai dari tahun 1980 ketika mereka mengawali akar tersebut dengan meluncurkan GSX-R 750. Akar ini terus menguat hingga tahun 1996.

"Itu dilanjutkan dengan penamaan baru model GSX-R serta inovasi pada sasis GSX-R Series hingga menjadi model sepeda motor sport dengan teknologi modern kelas dunia. Pada tahun 2000 hingga 2015 menjadi era baru di GSX-R series dengan inovasi desain dan teknologi,” kata Audi.

Kematangan pada GSX-R 150 bisa dilihat dari mesin dengan rasio kompresi yang optimal, sistem injeksi “advanced”, dan penggunaan bahan bakar yang irit, menggunakan diameter throttle body yang besar, kapasitas boks saringan udara yang besar, knalpot yang berperforma tinggi, teknologi silinder pelat SCEM, piston dan ring piston dengan performa tinggi, serta transmisi 6-percepatan.

“Bila dibandingkan dengan kompetitornya, GSX-R150 lebih unggul dengan power maksimum 14.1 kw pada 10.500 rpm dengan torsi maksimum 14,0 N-m pada 9.000 rpm, sedangkan power maksimum di brand H 12,6 kw/9.000 rpm dengan torsi 13,7 N-m/7.000 rpm, dan brand Y 12.2 kw/8.500 rpm dengan torsi maksimum 14,5 N-m/7.500 rpm,” papar Audi.

Pola rancang bangun juga menunjukkan kematangan. Rangka GSX-R150 memiliki bobot paling ringan di kelasnya, desain rangka (frame) yang kompak, ringan dan seimbang atau stabil. Desain fairingnya ringan, memiliki posisi riding yang sporty dan nyaman.

Desain tempat duduk yang terpisah “racer-like”, pijakan kaki boncengan juga terpisah. Desain sudut kemudi yang meningkatkan kemampuan bermanuver.

Desain piringan cakram lebar untuk menahan laju roda dengan ban tubeless ukuran 17” dipadu velg ringan palang 10. Sementara itu, hugger fender-nya sendiri diberikan sebagai kelengkapan standar.

Kematangannya juga bisa dijumpai pada rancangan knalpot dengan diameter besar untuk meraih power dan performa yang maksimal. Suara knalpot yang sempurna dihasilkan dari pembuatan 2 saluran buang akhir yang berbeda, di samping adanya catalytic converter untuk memenuhi standar emisi Euro III.

Bicara soal desain elektrikal canggih, motor 150 cc ini memakai sistem key-less ignition system (untuk varian GSX-R150) juga answer-back function, Suzuki easy start system, di samping sudah adanya lampu depan LED, serta instrumen multi-fungsi yang full LCD.

Key-less system membuat pengendara tinggal memencet remote dan menyalakan mesin tanpa harus repot mencari kunci dan memasukkan ke lubang kunci.

“Selain itu, ada sebuah tombol pada remote yang berfungsi sebagai answer-back. Jika dipencet, lampu sein depan akan berkedip dan membuat pengendara lebih mudah untuk menemukan motor di tempat parkir,” tambah Audi.

Panel instrumen model digitalnya sendiri terdiri atas indikator posisi gear, indikator interval oli, penunjuk waktu atau jam, dan twin trip.

Untuk indikator Rpm, fiturnya diadaptasi dari teknologi MotoGP dengan tiga pilihan mode: High Mode yang berarti lampu menyala saat rpm di atas 5.000 hingga 9.500, Low Mode (4.000-5.000 rpm), dan VOLUNTARINESS Mode yang memungkinkan rpm bisa disesuaikan dari 3.000 hingga 11.500 rpm, dengan besaran kelipatan 500 rpm.

“Desain bodi yang aerodinamis dengan Smart Cowling yang diadopsi dari GSX-R1000 sehingga hambatan angin menjadi lebih sedikit dan menghasilkan kecepatan yang maksimum,” kata Audi menegaskan DNA yang sudah mengakar lama itu.

Usaha matang Suzuki untuk bermain di motor backbone 150 cc ini sendiri sudah direspons dengan pesanan online awal sebanyak 500 unit.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/why/nzr/fjr)
Loading