Sukses

Uji Adrenalin, Gaya Hidup Pemilik Audi di Trek Balap

Otosia.com Mereka yang hidup mapan, apalagi meyukai dunia otomotif, mencoba sesuatu yang berbeda bersama mobil mewahnya, misalnya balapan di sirkuit, barangkali menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus memacu adrenalin.

Sebagai pebisnis muda sukses, sebut saja Kevin, sangat terbiasa dengan mobil-mobil kelas premium seperti Audi. Ia tak meragukan kualitas produk mobil papan atas Jerman itu dari aspek teknologi, kenyamanan, safety, maupun lingkar kemewahannya.

Hanya satu hal yang kadang menggoda, yakni merasakan adrenalin saat berakselerasi sedalamnya dan menikmati speed yang ditawarkan. Maklum, berjiwa muda dan punya gairah menggeber pacuannya.

“Dalam kesempatan sehari-hari jelas tak ada kesempatan menikmati hal itu. Satu-satunya kesempatan di jalan tol pada malam hari. Tapi, itu sangat riskan. Selain menyalahi aturan limit kecepatan, juga sangat berbahaya karena gelap dan kita tahu kondisi jalan tol yang di beberapa bagian bergelombang bahkan berlubang,” katanya.

Ilustrasi di atas ternyata gejala umum yang menghinggapi para eksekutif muda pemilik mobil-mobil premium, khususnya tipe sporty. Celah ini kemudian dimanfaatkan promotor jeli untuk menyalurkan hasrat mengebut itu tanpa harus menjadi pembalap, tanpa harus mengubah total mobilnya menjadi mobil balap.

Contohnya adalah Audi Race Indonesia Series (ARIS) yang dihelat 5 putaran bersamaan dengan event 2014 Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISOM). Aturan mainnya sederhana dan terbilang murah untuk merasakan adrenalin spesial di sirkuit resmi. Cukup membeli Audi A4, daftarkan diri jadi kontestan, dapat racing kit dan silakan nikmati kompetisi yang fair karena balapannya bersifat one make race dan seimbang. Kalah atau menang bukan lagi ditentukan spesifikasi mobil, tapi skill dan nyali masing-masing di dalam kokpit.

“Konsep ini sangat bagus. Lebih alami dan cocok buat pemilik A4 yang melakoni balapan untuk menyalurkan hobi di trek resmi,” tutur Fitra Eri, wartawan yang juga aktif di blantika balap nasional saat menggeber A4-nya dalam seri pembuka ARIS di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (27/4), bersama 8 driver lain termasuk sang istri, Rally Marina.

Tanding dengan predikat master, Fitra akhirnya menjuarai seri perdana itu. Ia ke podium bersama dua driver berpengalaman lainnya, Harry Dharma dan sang istri tadi. Tapi, apa yang dialami Andrew Haryanto yang turun dengan status promotion perlu juga digarisbawahi. Ia sempat mengimbangi Fitra di baris depan. Hanya sedikit kesalahan yang ia buat sehingga tersusul Harry dan Rally.

“Event ini sepenuhnya inisiatif dan aktivitas penggemar Audi di Indonesia. Peserta langsung berhubungan dengan pihak promotor. Kami tentu saja gembira melihatnya, apalagi terlihat semarak pada seri perdana. Saya yakin ini akan berkembang seiring dengan bertumbuhnya pasar Audi di sini,” ujar Andrew Nasuri, CEO, PT Garuda Mataram Motor.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/nzr/fjr)
Loading