Modifikasi Apik Lampu KIA Rio dan Renault Duster

Otosia.com Pada ajang AAITF (Auto Aftermarket Industry & Tuning Trade Fair) 2014 yang berakhir kemarin (23/5), Autovision sebagai salah satu produk aftermarket memberikan nuansa baru pada mobil modifikasi KIA Rio.

Autovision bersama rumah modifikasi Signal Kustom dalam ajang modifikasi secara “live” yaitu Live Modz AAITF menunjukkan beberapa teknik pemasangan lampu dan kelistrikan, mulai dari pemasangan lampu rem, lampu sein, lampu senja, tail lamp, lampu kabin, lampu foglamp, sampai lampu utama.

Teknik pemasangan proyektor HID juga diberikan secara gratis, dan juga dialami secara langsung oleh beberapa orang anggota komunitas/klub mobil terpilih maupun para konsumen yang meilhatnya secara langsung.

Mulai dari pelepasan rumah lampu, pemasangan proyektor HID, pengurutan kabel (wiring), sampai pada pemasangan kembali ke mobil.
Selain KIA Rio, mobil yang menjadi target adalah Renault Duster. Pada mobil KIA Rio, produk Autovision yang digunakan antara lain Bixenon Projector HID 3.0” 6000K berhiaskan “angel eyes” berwarna biru-merah dan “devil eyes” berwarna merah.

Di sektor lampu jauh, dipakai Bixenon MC 1.8” yang seyogyanya adalah proyektor untuk motor, dimodifikasi sehingga pas ditempatkan di sektor lampu jauh. Pada lampu senja, disematkan APEX3R Cree LED P-13W yang juga merupakan hasil modifikasi dari lampu DRL Mazda CX-5 dengan base/dudukan lampu miniature ulir.

Lampu senja dimodifikasi sehingga berfungsi sebagai DRL, digabungkan dengan foglamp KIA Rio yang juga dirubah menjadi Daytime Running Lights dengan APEX3R DRL High Power berbentuk bulat dengan “ring putih” yang tampil menarik bersamaan dengan nyalanya lampu senja angel eyes dari proyektor.

Sektor interior juga mendapat sentuhan dari produk Autovision, seperti terang dari nyala ketiga lampu kabin yang memakai Microzen COB LED. Pada sektor audio system, juga disisipkan produk LED Flexible Strip Autovision. Di sektor belakang, Microzen Cree LED menjadi andalan sebagai lampu mundur yang memberikan terang yang lebih dan membantu pengemudi ketika hendak parkir di saat gelap.

Lampu Microzen T-10 HP 1+3 yang mempunyai LED ke 4 arah, menjadi pilihan untuk lampu senja belakang dan Microzen LED 11SMD sebagai lampu rem. Plat nomer belakang pun tak ketinggalan didandani dengan lampu LED T-10 HP 1+3 berwarna biru, tampak sesuai dengan motif airbrush Jaz Wong bertemakan Hari Kebangkitan Nasional.

Modif lampu Renault Duster

Mobil Renault Duster yang bertemakan “go green” yang merupakan hasil karya dari Tomi Airbrush, juga dilengkapi lampu-lampu dari Autovision. Pada lampu utama, Renault Duster memilih LED Bar sebagai lampu yang terang dan mempunyai efisiensi tinggi. Pada sektor lampu sein, produk yang terpilih adalah Microzen LED 11SMD dan pada Daytime Running Lights digunakan APEX3R DRL High Power.

Sektor kabin dibuat lebih terang dengan Microzen LED dan sistem audio dipasangkan LED Roll berwarna hijau yang membuatnya serasi dengan konsep “go green”.

Terang lampu Autovision Cree LED membuat pandangan pengemudi ketika hendak parkir mundur menjadi lebih jelas dan terang lampu LED 11SMD sebagai lampu rem juga berguna untuk meningkatkan kecepatan reaksi pengemudi di mobil belakang ketika mengerem.

Melengkapi kebutuhan lampu yang safety dan efisien, maka dipasanglah lampu LED S25 HP1 sebagai lampu sein belakang, sedangkan sebagai lampu plat nomer belakang terpasang lampu LED T-10 HP1+3 berwarna putih.

Autovision juga memperkenalkan produk aksesoris di luar lampu, yaitu dengan merk iKano. Produk iKano seperti Web Disc Horn dan Snail Horn (Klakson Keong) juga diaplikasikan pada Renault Duster dan KIA Rio, dilengkapi dengan Horn System Kit atau Relay Set khusus klakson yang mampu menambah kencang bunyi yang dikeluarkan.(nz)

 (kpl/nzr/sdi)