Otosia.com Volume yang terbatas pada ukuran jalan, serta semakin tingginya produksi dari kendaraan bermotor, memaksa masyarakat untuk mengakali kebutuhannya atas kepentingan transportasi. Baik dengan menggunakan transportasi umum atau membeli kendaraan sendiri.
Salah satu kiat mengatasi lambatnya volume jalan dan lahan parkir untuk berkembang menjadi lebih lebar, adalah dengan cara tidak membeli mobil-mobil baru. Tapi lebih mengutamakan pembelian mobil bekas.
Dipercaya, dengan kekuatan finansial masyarakat kita yang rata-rata masih kelas menengah, serta regenerasi kendaraan yang cukup lambat pada mobil yang berusia tua, metode ini dianggap yang paling efektif, selain memaksimalkan keberadaan transportasi umum.
Inilah deretan 12 mobil "second-hand" yang dianggap paling laris dan diminati secara jumlah di jalanan di Indonesia, dibagi dalam 12 kelas, salah satu kriterianya adalah mobil-mobil ini buatan di atas tahun 2011.
(kpl/fjr)Double Cabin
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3726724/original/007945900_1639726689-416-triton4k09.jpg)
Di Kelas ini diwakili Mitsubishi Triton Strada, mobil bekasnya jadi salah satu yang paling tinggi catatan penjualannya untuk kelas Double Cabin. Mungkin ancaman datang dari Jeep yang mengeluarkan produk Double Cabin
Tapi yang Jelas Mitsubishi Triton Strada akan unggul dari segi harga daripada Jeep Wrangler yang menguras kantong dengan sangat dalam. Mitsubishi Triton Strada dihargai di kisaran angka Rp 200 - 230 juta tergantung kondisi.
Big SUV
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3685199/original/035507300_1639452433-fortuner1hmf.jpg)
Toyota Fortuner bisa dikatakan merupakan pilihan terbaik dalam beberapa tahun terakhir untuk mobil SUV berukuran besar. Meskipun secara harga bisa dikatakan yang paling mahal. Tapi yang bermesin bensin secara prestis tidak lebih laris daripada yang diesel.
Mobil ini dihargai Rp 300-400 juta untuk second-hand nya. Bisa dikatakan cukup wajar, karena memang resale value-nya masih terjaga dengan baik.
Medium SUV
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742209/original/035766200_1639912965-crvsfdsfwcp.jpg)
Untuk Sport Utility Vehicle ukuran Mid, banyak yang membandingkan antara Honda CRV model lama, dengan mobil sekelasnya seperti Daihatsu Terios. Namun konsistennya Honda membuat penjualan CRV jadi lebih tinggi.
Honda CRV sendiri sudah memroduksi model baru dengan model diesel. CRV lama yang diproduksi tahun rentang 2010 - 2012 ini dihargai antara Rp 250-300 juta.
High MPV
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742210/original/093135600_1639912966-serenajoo.jpg)
Entah mengapa, pada kelas yang satu ini, di beberapa kota, penjualan tertinggi di pegang nama yang cukup tidak terduga yakni Nissan Serena. Padahal nama tenar seperti Daihatsu Luxio dan Suzuki APV telah lebih dulu eksis.
Serena merupakan salah satu MPV yang cukup "bocor" bahan bakar, namun yang menjadi nilai plus adalah Nissan selalu memperhatikan kondisi mobil dari konsumennya, dari kelengkapan fitur, serta kenyamanannya. Nissan Serena berharga sekitar Rp 195-300 juta.
Mid MPV
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742211/original/026289300_1639912968-innova1c1g.jpg)
Pada kelas ini, Toyota Kijang Innova agaknya punya kuasa yang lebih karena jadi yang paling laris dan nyaris tanpa lawan, apalagi fitur yang ditawarkan sangat menggiurkan. Kemewahan yang ada pada Innova juga jadi nilai plus.
Toyota Kijang Innova mungkin tidak terlalu banyak mempunyai varian, namun yang jelas Toyota Kijang Innova menutupinya dengan fitur yang setimpal dengan harganya. Mobil ini dijual dengan harga Rp 170 jutaan.
Low MPV
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742212/original/054188300_1639912969--7qfj.jpg)
Avanza, Xenia, selalu sengit memperebutkan jadi yang nomor satu dalam segi penjualan maupun reputasi. Namun apa yang terjadi ternyata harus bisa diterima dengan baik oleh Xenia.
Karena nyatanya Toyota Avanza yang keluar tahun 2011 sebagai pioner kelas ini tetap jadi yang paling laris berdasarkan dari jumlah berapa mobil second yang terjual di kota-kota besar. Harga dari Toyota Avanza bekas adalah sekitar Rp 130-135 juta.
Big Sedan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742213/original/075475600_1639912970-camry194f.jpg)
Salah satu yang membuat Toyota Camry menjadi tetap laris di kalangan masyarakat adalah bahwa Camry selalu konsisten memberikan kenyamanan yang berlimpah pada konsumennya.
Apalagi pada generasi ke 3 dari Toyota Camry menawarkan harga yang paling murah dengan fitur yang tidak jauh berbeda dengan yang lebih baru. Toyota Camry dihargai Rp 180-250 juta.
Medium Sedan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742214/original/075111500_1639912971-ciview.jpg)
Honda Civic dianggap salah satu medium sedan dari Honda yang paling sukses, karena mampu bertahan dengan nama yang sama dalam beberapa tahun. Yang praktis membuat Honda Civic namanya makin melambung jadi legenda.
Civic sendiri juga memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat baik. Baik untuk varian mesin 1.800cc maupun 2.000cc. Honda Civic bekas dihargai di pasar sebesar Rp. 210-240 juta.
Small Sedan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742215/original/084062700_1639912972-viosr9n.jpg)
Agak susah membandingkan mana yang lebih laris secara statistik antara Toyota Vios dengan Toyota Corolla Altis, karena keduanya punya penjualan yang sama bagusnya. Jauh meninggalkan Honda City yang entah mengapa penjualannya tidak terlalu bagus.
Namun Vios bekas layak lebih unggul dikarenakan harga yang ditawarkan lebih "ramah" daripada Altis, sehingga mempengaruhi banyaknya konsumen yang menggunakannya. Mobil secondnya seharga Rp 135-170 juta.
Compact Hatchback
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742216/original/093646000_1639912973-jazdfzobe.jpg)
Bagi banyak penggemar otomotif, Honda Jazz sudah bukan kejutan lagi, mobil yang satu ini masih belum tertandingi. Toyota Yaris, Mazda 2 masing masing belum mampu menggeser eksistensinya pada barisan mobil second.
Honda Jazz yang hemat, serta eksterior yang ciamik asal dengan kondisi yang baik, membuat harga jual mobil keluaran 2012 ini secondnya tetap bagus, di sekitar angka Rp. 170-190 juta.
Mid Hatchback
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3742217/original/012335000_1639912975-vwph0.jpg)
Hentakan datang dari pabrikan Jerman, yakni VW Golf GTi MkVI yang ternyata memiliki hasil penjualan yang bagus pada mobil secondnya di Indonesia. Dikarenakan performanya yang memang memuaskan.
Meskipun secara maintenance harga perawatannya cukup tinggi, tapi yang terjadi kenyataannya adalah, Volkswagen yang satu ini tetap diminati masyarakat di Indonesia. Harga dari mobil ini cukup tinggi, yakni sekitar Rp 400-525 juta.
Small Hatchback.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3727608/original/066606000_1639728646-march7e6.jpg)
Siapa sangka yang "nangkring" di kelas ini sebagai mobil paling laris adalah Nissan March, bukannya mobil second milik Chevy, yakni Sparks. Mungkin salah satu ancaman yang mungkin muncul dalam waktu dekat adalah dari Datsun Go apabila mobil secondnya telah muncul.
Nissan March sendiri memang diakui hemat, sehingga konsumsi BBM nya amat efisien, menjadikan penggoda minat banyak sekali penggemarnya. Mobil ini dihargai sekitar Rp 100-125 juta.