Otosia.com Rangkuman satu frasa untuk Yamaha R25 adalah "superbike you can ride everyday". Ujaran ini diejawantahkan dalam beberapa hal yang memang merujuk pada fungsi gandanya, baik sebagai superbike pemuas kecepatan, maupun kendaraan harian. Satu dari poin-poin ini adalah kemampuannya saat membelok.
"Turning angle-nya ini 34 derajat, ke kiri dan ke kanan. Efeknya, ini akan enak dikendarai saat kondisi jalanan macet seperti yang biasa terjadi di jalanan Jakarta," kata Fajar Perdana dari Technical Publication PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, saat acara"Bedah Teknologi YZF-R25" di Jakarta, Selasa (17/6).
M Abidin, GM Service dan Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, menambahkan kalau keunggulan ini lebih baik dari kompetitor. "Kalau kompetitor 29 derajat," ujarnya tanpa menyebut kompetitor yang dimaksud.
Dengan mesin injeksi 250 cc, YZF-R25 menyuguhkan tenaga 26,5 KW (36 PS) dan lebih besar jika dibandingkan dengan motor-motor di segmen ini. Mesinnya sendiri dua silinder DOHC.
Bobot Yamaha R25 sendiri adalah 166 kg. Bobot ini lebih berat 2 kg dari Honda CBR 250R yang berada di angka 164 kg. Namun keduanya jauh lebih ringan dari Ninja yang berbobot 172 kg (non-ABS) dan 174 kg (ABS).