Sukses

Lampu Peringatan R25 di 5.000 Km, Bagaimana Jika Oli Terlanjur Kedaluwarsa?

Otosia.com Fitur menarik yang ditawarkan pada speedometer Yamaha R25 antara lain adalah mengingatkan soal waktu servis rutin, termasuk ganti oli. Selepas prosesi rutin tahap awal, pengendara akan diingatkan untuk servis setiap 5.000 km.

Faktanya, kondisi di Jakarta memungkinkan terjadinya oli kedaluwarsa. Karena kerap terjebak macet, pemakaian oli jadi tidak sesuai dengan angka peruntukannya. Misalnya, oli standar 3.000 km justru daya pakainya sudah lewat karena petunjuk kilometer tidak bergerak saat pengendara motor terjebak macet, sementara mesin terus berputar.

"Ganti oli standar kan kita tiap 5.000 km. Intinya itu sudah disetting di speedometernya. Tapi cara adjust-nya di manual. Cuma kita di sini istilahnya bisa memastikan aja. Penggantian 5.000 km itu sudah dites Yamaha masih range aman," sanggah Fajar Perdana, Technical Service Publication PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Pengaturan tersebut seperti disampaikan tersedia di buku manual jika pengendara menginginkan agar lampu peringatan menyala sebelum 5.000 km.

Terkait hal ini, Tri Yuswidjajanto dari Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah memaparkan persoalan oli yang melewati masa pemakaiannya ini.

"Realitasnya rata-rata kecepatan sepeda motor itu adalah 30 km/jam. Kalau terjebak macet secara total dua jam, maka ada ekstra tambahan 60 km setiap hari. Bekerja 20 hari-25 hari dalam sebulan, berarti sudah ketambahan 60 km x 25 hari atau 1.500 km," urainya.

Jika pengguna memakai oli dengan standar pabrik 4.000 km, maka sebenarnya oli sudah dipakai 4.000 km + 1.500 km = 5.500 km.

Video Populer yang Kamu Cari
 (kpl/why/nzr/rd)
Loading