Sukses

Kok Cakram Rem Superbike Yamaha R25 Dibikin "Ngambang"?

Otosia.com Banyak detail yang berbeda jika kita secara saksama memperhatikan bagian-bagian pada Yamaha R25. Informasi terdahulu sudah mencakup adanya rongga udara "air duct" yang berada di antara lampu depan, lalu desain lapisan bodi.

Bergeser ke area roda, pihak Yamaha lagi-lagi menyempilkan informasi mengenai detail pada motor 250 cc ini. Fajar Perdana, Technical Service Publication PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), berbicara soal cakram rem yang dibuat hampir tidak menyatu dengan pelek. Kok dibuat "ngambang"?

"Disc brake-nya agak mengambang dan bisa dibilang tidak menyatu dengan velg. Efeknya, pelepasan panasnya jadi lebih baik," kata Fajar.

Ada satu lagi fungsi yang cukup vital terkait desain "ngambang" ini, terutama jika terjadi kecelakaan yang berbuntut pada benturan hebat di bagian roda. Jika pelek kemudian penyok, maka desain ini memperkecil efek buruk terhadap fungsi pengereman.

"Jika melalui jalan rusak dan pelek misalnya jadi bengkok, cakramnya sendiri akan tetap dalam posisi lurus," tambah Fajar.

Motor sport fairing bernama lengkap YZF-R25 ini menyuguhkan mesin bertenaga 26,5 KW (36 PS) dan lebih besar jika dibandingkan dengan motor-motor di segmen ini. Mesinnya sendiri dua silinder DOHC, dan sekali lagi menghadirkan perbedaan mencolok di antara tunggangan 250 cc sejenis.

Bobot Yamaha R25 sendiri 166 kg. Bobot ini lebih berat 2 kg dari Honda CBR 250R yang berada di angka 164 kg, walau diketahui bahwa CBR bermesin satu silinder. Namun, R25 jauh lebih ringan dari Ninja yang berbobot 172 kg (non-ABS) dan 174 kg (ABS).

Video Terpopuler saat Ini
 (kpl/why/rd)
Loading