Otosia.com Peluncuran new Audi A8 L PI (Product Inprovement) yang diluncurkan PT Garuda Mataram Motor (GMM) di Audi MT Haryono, Jakarta Selatan pada pekan lalu, tak dibarengi dengan salon mewah yang dipersenjatai mesin diesel.
Sejarah mesin diesel Audi atau TDI sendiri, menurut CEO PT Garuda Mataram Motor, Andrew Nasuri, teknologi dan performa mesin TDI sudah menorehkan beberapa prestasi, khususnya di ajang balap internasional seperti Lemans.
"Kami memang tidak mendatangkan A8 L versi TDI. Ini disebabkan oleh kualitas bahan bakar khususnya solar yang ada di Indonesia. Mesin TDI terbaru yang telah mempunyai standar emisi EURO5 belum bisa beradaptasi dengan bahan bakar solar di Indonesia yang baru memiliki standar EURO3," tukas Andrew.
Lebih lanjut Andrew menambahkan, selain bahan bakar yang dijual di Indonesia yang mempunyai standar emisi EURO3, GMM juga belum mendapatkan approval untuk memasukkan A8 L TDI. "Hanya beberapa tipe saja yang menggunakan mesin TDI yang telah mendapat persetujuan dari Principal, seperti Audi Q7," pungkasnya.
The new Audi A8 L PI yang hadir untuk pasar salon mewah di Tanah Air ini dilengkapi dengan mesin V6 3.0 TFSI supercharged. Ada dua varian yang ditawarkan, yakni versi Standar yang dibanderol Rp 2.450 miliar dan versi Luxury yang dijual dengan harga Rp 2.750 miliar (harga on the road Jakarta).