Federal Oil Raih Award WOW Brand Sebagai Oli Motor Terbaik

Otosia.com Federal Oil berhasil meraih posisi kedua atau Silver Champion kategori oli motor pada ajang penganugerahan Indonesia WOW Brand 2014 yang digagas MarkPlus, Inc di Ballroom JS Luwansa Hotel, Jakarta, Rabu (25/6).

"Kami bersyukur atas penghargaan ini, yang sekaligus membuktikan bahwa konsumen menghargai brand kami. Ini juga menjadi bukti penghargaan konsumen terhadap kualitas produk kami, dan ini sangat dibutuhkan oleh pelaku di industri otomotif," ucap Rudy Hartono Husada, Vice President Direktur PT Federal Karyatama.

Penghargaan yang ditujukan untuk industri Automotive, Sparepart, Multifinance dan Auto Insurance tersebut diharapkan mampu menyadarkan para pelaku industri otomotif untuk lebih bisa membuat konsumen merekomendasikan brand mereka, sehingga pembelian secara berulang dapat terjadi dengan lebih baik.

"Sebagai sebuah awal, penghargaan yang kami raih di posisi kedua cukup baik. Tetapi tentu kami tidak mau terus berada di posisi ini. Kedepannya kami mau jadi yang pertama," tegas Rudy.

"Ke depan saya rasa kita membutuhkan tingkat advokasi (rekomendasi dari konsumen) yang lebih tinggi. Tentunya dengan membuat suatu komunikasi aktif sehingga konsumen bisa lebih merasakan produk kita, seperti mengadakan pameran dan pengenalan produk ke universitas-universitas," sambungnya.

Indonesia WOW Brand 2014 merupakan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh brand berdasarkan riset yang dilakukan MarkPlus sebagai salah satu aplikasi dari teori WOW Marketing.

Riset Indonesia WOW Brand 2014 terhadap industri otomotif yang dilakukan di 18 kota di seluruh Indonesia melibatkan lebih dari 3.000 responden untuk kategori mobil, lebih dari 6.500 responden untuk kategori sepeda motor, dan lebih dari 1.300 responden untuk kategori suku cadang kendaraan bermotor.

Riset tersebut bertujuan untuk mengetahui customer path berdasarkan advocacy ratio terhadap automotive industry.

Responden dipilih secara random dan dimintai pendapatnya via telepon. Responden mewakili masyarakat menengah ke atas dengan rentang usia 15 – 59 tahun, yang merupakan pengambil keputusan pembelian.