Otosia.com Yamaha mengklaim bahwa faktor aftersales adalah keunggulan mereka dibanding kompetitor yang siap memasarkan motor 250 cc di segmen premium.
Persoalan teknologi termasuk ECU dan injeksi pun sudah disiapkan karena mereka menggunakan software yang sama dengan motor berperangkat serupa sebelumnya.
Baca Juga
Diakui, ada satu tambahan alat dengan hadirnya R15, R25, dan mogel Yamaha lainnya untuk perawatan di bengkel khusus premium mereka, yang berlogo R-Shop. Alat tersebut dikhususkan untuk roda belakang yang memang ukurannya tidak lazim.
"Karena motor ini main rim besar, dan bukanya tidak mudah, maka kami tambahkan pembuka ban. Ini pun tidak hanya untuk R25, tetapi juga R-Series yang lain, R6 dan R1," kata M Abidin, GM Service dan Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Di luar suguhan keunggulan mekanis pada Yamaha R25, produsen berlambang garputala ini yakin betul bahwa faktor "aftersales" sudah cukup membuat takut para kompetitornya.
Pasalnya, memasarkan motor canggih bisa dilakukan oleh banyak distributor atau produsen. Namun, bagaimana soal perawatan selanjutnya, ketersediaan suku cadang, hingga kesiapan mekanik-mekanik andal yang memahami teknologinya, itulah yang menjadi soal berikutnya.
"Yamaha baru bicara soal aftersales. Inilah yang ditakuti sama teman-teman kompetitor. Dengan 3.200 bengkel ditambah R-Shop. Pemenang 250 cc saat ini pun hanya dua toko yang menangani, kami sudah survei. Namun di tempat kami, kami bahkan sudah siap menangani FI (fuel injection)," kata M Abidin.