Sukses

7 Tips "Sakti" Lolos Tilang!

Otosia.com Akhir-akhir ini sering sekali terlihat para petugas berwajib melakukan razia, dalam hal ini yang sedang gencar-gencarnya adalah operasi "Zebra" yang nyata-nyata sudah menjaring ratusan ribu kendaraan bermotor di seluruh Indonesia yang ketahuan tidak membawa surat dengan lengkap.

Tapi dari sekian banyak operasi yang dilakukan memang beberapa masih bisa dihindari, terutama apabila para pengendara sedang beruntung bisa lolos dari razia, baik lewat jalur lain, ataupun ada petugas yang "luput" tidak memanggilnya ke pinggir.

Berikut ini ada beberapa tips jitu yang bisa dilakukan untuk menghindari "kejamnya" tilang dari bapak-ibu polisi yang sedang bertugas saat ada razia.

Tips-tips berikut sejatinya sudah melalui trial and error, tapi akan lebih baik jika sebelum mencobanya, disimak terlebih dahulu dari awal sampai akhir. Check these tips out, Lads!

Video Terpopuler saat Ini
 (kpl/fjr)

Minta Ditilang

Minta Ditilang

Biasanya anak-anak muda yang baru saja punya motor/mobil, merasa akan sayang sekali jikalau harus menghabiskan waktu untuk mengikuti sidang tilang. Tapi justru itulah, kadang-kadang sela dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab bisa dimanfaatkan.

Secara aktif meminta tilang, biasanya beberapa kasus tidak membuat si tersangka langsung ditilang. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi jika tersangka secara aktif meminta tilang dan petugasnya memutuskan untuk tidak menilang. Yang pertama memang karena kasihan, atau yang kedua memang sudah ada "ijab kabul", dan kalimat "Damai saja lah pak".

 

 

Mengaku Kenal Atasan

Mengaku Kenal Atasan

Sedikit banyak sebenarnya alasan yang satu ini sudah kehilangan "tuah kesaktiannya", karena di banyak wilayah di Indonesia, para petugas sudah dibentuk lebih tegas oleh satuan sehingga, sekalipun sedang berurusan dengan tersangka yang mengatasnamakan atasan sang petugas, sudah tidak terlalu berpengaruh.

Tapi bagi banyak orang lain, ini merupakan salah satu senjata andalan yang bisa dikeluarkan supaya surat tilang tidak melayang menuju kendaraan si tersangka. Bilang saja "Lho, Bapak ini kenal dengan Pak X?" Dengan wajah yang meyakinkan. Karena si tersangka sudah menyebut nama pak X tadi, biasanya pak petugas akan memulai dialog menanyakan bagaimana si tersangka mengenal atasannya tersebut. Yang paling penting, kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda!

Atribut Agama

Atribut Agama

Ini adalah cara yang paling picik menurut redaksi otosia. Wajar saja, karena penggunaan atribut agama sejatinya hanya digunakan saat beribadah saja. Masalah nanti di jalan harus lengkap bawa helm, SIM dan STNK, itu merupakan urusan yang berbeda dimensi.

Tapi penggunaan beberapa aksesoris di kepala, membawa bendera, jenggot palsu, kabarnya masih bisa dilakukan dan sampai sekarang di banyak kota besar di Indonesia jadi senjata pamungkas. Asal yang dibawa bukan bendera Slank saja sih.

Kartu Sakti

Kartu Sakti

Salah satu profesi yang "disegani" oleh petugas di negeri ini adalah wartawan, jurnalis, dan kamerawan. Karena bagi beberapa petugas, wartawan berpotensi membawa peruntungan, sekaligus marabahaya bagi reputasi mereka.

Penggunaan kartu pers juga jadi salah satu yang paling penting. Itulah kenapa, di banyak situasi kerusuhan, jurnalis tidak boleh disentuh sama sekali. Itupun sepertinya juga masih berlaku dalam berlalu lintas. Yang penting bawa kartu pers-nya jangan tertukar dengan kartu tanda penyewaan komik ya, Bro!

Ke Rumah Sakit

Ke Rumah Sakit

Satu lagi alasan yang mulai terasa basi di kalangan pengguna motor dan mobil di jagad persilatan aspal di negeri ini adalah "buru-buru ke rumah sakit". Karena di beberapa kasus, para petugas sudah mulai mengendus, dan sepertinya sudah lebih kejam untuk menegaskan, mau kemanapun harus bawa kelengkapan berkendara.

Alasan ini mungkin masih bisa digunakan apabila ada dua kemungkinan, petugas yang sedang bekerja masih punya rasa kasihan, atau alasan dari si tersangka cukup masuk akal. Misal ikan mas-nya mengalami retensi urin, atau sedang asam urat sehingga harus masuk UGD.

Menangis

Menangis

Bagi banyak orang, menangis merupakan luapan emosi. Tapi bagi para aktor sinetron yang tercecer di jalanan dan melanggar syarat dan pra-syarat lolos razia, menangis bisa jadi senjata tersembunyi. Dan bisa mulai diterapkan di banyak daerah.

Menangis akan membuat petugasnya salah tingkah, apalagi jika tersangka yang tidak lolos razia adalah mbak-mbak usia 20-an yang baru berangkat kuliah dan harinya sedang tidak bagus. Otomatis petugas akan salah tingkah dan bingung. Biasanya trik ini berhasil, kecuali untuk para bikers moge.

Ya Bawa SIM dan STNK lah!

Ya Bawa SIM dan STNK lah!

Dari sekian banyak trik yang cukup "menarik" untuk bisa lolos dari hukuman tilang, terutama saat razia, ada satu trik utama dan pamungkas supaya tidak terkena tilang. Satu rumus yang disebut "Bawalah SIM dan STNK anda". Jelas ya, Bro?

Loading