Otosia.com Gaung mobil hemat dan cermat selalu jadi prioritas saat memilih kendaraan yang akan dibeli. Dan salah satu alternatifnya adalah mobil dengan penggunaan mesin diesel yang berbahan bakar solar. Karena selain tetap tangguh, mobil-mobil tersebut dikenal lebih hemat daripada mobil bensin.
Baca Juga
Teknologi yang berkembang semakin mengukuhkan mobil yang bermesin diesel jadi sosok yang selalu bisa diandalkan. Tidak lagi kental dengan kesan mesin yang boros, tidak bertenaga dan berisik. Meskipun poin terakhir masih ada di beberapa mobil.
Berikut ini adalah 8 mobil bermesin diesel yang bisa dipilih sebagai alternatif untuk dijadikan kendaraan andalan, dengan kriteria produksi mobil di atas tahun 2010. Check these list out, Lads!
(kpl/fjr)Fortuner VNT
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3752785/original/096360400_1639963665-fortuner1h4u.jpg)
Pabrikan Toyota secara brilian menciptakan sosok Fortuner 5 tahun lalu sebagai salah satu mobil yang diproyeksikan akan jadi primadona kelas SUV di masa-masa yang akan datang. Dan faktanya Fortuner VNT sampai hari ini masih punya harga yang sangat baik di masyarakat.
Dengan mesin berukuran 2.499cc, konon katanya dari beberapa feedback dan testimoni pengguna Fortuner, mobil ini mampu melaju di dalam kota dengan rentang rasio konsumsi bahan bakar yang terhitung spektakuler untuk ukuran SUV, yakni 19:1. Dengan harga sampai Rp 390 jutaan
Renault Duster
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3752786/original/062082900_1639963666-dusterq49.jpg)
Tak banyak memang pelaku otomotif yang menyenangi mobil asal Eropa, Renault salah satunya. Bukan karena desain, atau performa. Tapi lebih kepada ketersediaan suku cadang yang jarang dan agak mahal, membuatnya tidak terlalu dilirik oleh konsumen.
Padahal Renault Duster yang pabrikan 2013 memiliki konsumsi bahan bakar sangat baik, menyentuh angka 15 km tiap liternya. Ground Clearance mobil ini juga tinggi, memungkinkan untuk mengangkangi banjir dengan sangat baik. Harga mobil dengan mesin 1.5 Liter ini mencapai angka Rp 240 jutaan.
Hyundai H-1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3752787/original/037609800_1639963667-h1w83.jpg)
Dengan basis sebuah MPV, Hyundai H-1 lebih mirip sebagai eksistan pesaing Serena dan Honda Freed di jamannya. Lantaran memang pada tahun 2010-2011 Honda Freed, Nissan Serena, Suzuki APV nyaris tidak punya lawan sepadan dari kompetitor.
Hyundai H-1 sayangnya tidak diimbangi dengan teknologi dan ergonomi yang cukup praktis. Kecil memang, tapi peran sliding door rasanya tidak dirasakan dengan baik oleh konsumennya. Terlebih jauh, dorongan mobil ini untungnya sangat baik. Dan dipasarkan dengan harga sampai dengan Rp 300 jutaan.
Hyundai i20 CRDi
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3752788/original/045772300_1639963669-i20u6b.jpg)
Hatchback asal Korea yang satu ini ternyata ada juga yang berbekal mesin diesel demi menjaga pesona mobil yang enak dikendarai, tapi juga memiliki konsumsi bahan bakar yang hemat dan efisien. Penggunaan desain sporty jadi salah satu kelebihan i20 CRDi.
Konsumsi mobil ini nyaris menyamai konsumsi mobil kelas LCGC lainnya semacam Honda Brio dan Toyota Agya, yakni mencapai angka 19:1 pada rasio konsumsi bahan bakar. Hanya sayangnya mobil ini hanya memiliki opsi transmisi manual dengan harga Rp 130 jutaan.
Hyundai Santa Fe
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3752789/original/055590000_1639963672-santafevvb.jpg)
Sebenarnya kurang bijaksana untuk membandingkan, tapi Hyundai Santa Fe dan Toyota Fortuner satu sama lain bisa dijadikan pertimbangan tergantung dari sudut pandang mana salah satu mobil akan dipilih. Lantaran Santa Fe memiliki desain yang lebih sporty, bisa jadi anak-anak muda akan memilihnya daripada Fortuner.
Hyundai Santa Fe diesel diproduksi dengan mesin berukuran 2.199cc dan menjadi salah satu yang paling kencang larinya di antara 7 mobil yang lainya. Dengan waktu kurang dari 10 detik untuk mencapai akselerasi 100km/jam. Hyundai Santa Fe dipasarkan dengan harga Rp 390 jutaan.
Pajero Sport 4x2
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3752790/original/065480100_1639963673-pajero0m9.jpg)
Tak ketinggalah satu lagi mobil SUV kelas kakap yang bisa dipilih sebagai alternatif mobil bermesin diesel. Pajero Sport 4x2 sebagai pendahulu Mitsubishi Outlander ini memiliki model yang amat gagah dan pengendalian yang sangat baik pada sisi handling.
Hanya saja, sayangnya mobil diesel yang satu ini malah memiliki konsumsi bahan bakar paling boros, sekitar 11 km untuk konsumsi BBM tiap Liternya. Kapasitas mesin besar jadi pesona tersendiri dari Mitsubishi Pajero Sport 4x2, dan dihargai sampai dengan Rp 300 jutaan.
Chevy Captiva VCDi
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3752791/original/066717700_1639963674-captivasw7.jpg)
Tak ketinggalan Chevrolet juga memiliki salah satu produk bermesin diesel yang bisa jadi alternatif. Model Chevrolet Captiva terkenal mewah baik dari segi interior maupun eksterior. Dan bagusnya, handling dari mobil ini juga sangat nyaman.
Sayangnya mobil ini tidak memiliki baris ketiga yang cukup nyaman untuk ditempati oleh penumpang seukuran 170 cm ke-atas. Namun mesin diesel berukuran 1.190 cc ini menjamin kehematan hingga angka 15 km/Liter. Dengan harga sampai dengan Rp 250 jutaan.
BMW 320d
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3752792/original/095816000_1639963675-bmwd1f.jpg)
Rasanya model mewah dari Bavarian Motor Works yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Di sisi lain, konsumsi BBM yang diklaim menyentuh angka 21 km/Liter jelas bukan rekor main-main untuk kelas mobil mewah.
Mesin 2 Liter-nya diimbangi impas dengan kondisi interior dan eksterior yang mewah serta fitur-fitur canggih ala BMW yang tersematkan di dalamnya. Valvetronic dan commonrail injection system jadi semacam "pengimpas" suara mesin yang sempat menyelinap ke dalam. BMW 320d dihargai sampai Rp 630 jutaan.