Baca Juga
Otosia.com Sudah umum terlihat, biker Indonesia masih suka dengan produk "branded" buatan luar untuk sepeda motor mereka, baik pemakaian harian maupun saat balapan. Padahal, Indonesia memiliki produk seperti FDR, jika bicara ban, sebagai produk yang berkualitas.
Menanggapi tabiat biker yang doyan branded, pihak FDR memilih untuk enggan repot bicara dan mengunggul-unggulkan produknya. Mereka menggeleng untuk repot-repot mengedukasi konsumennya, dan memilih untuk membuktikannya.
"Kalau edukasi sih kami lebih banyak kasih bukti lah ya. Tapi kami enggak mau lah ngomong banyak, mendingan teman-teman buktiin aja nanti di lapangan," kata Riza, Head of Marketing Department PT Suryaraya Rubberindo Industries.
Untuk itu, sekalipun saat ini marak sepeda motor 250 cc, mereka yang memang berencana memasarkannya tidak lekas-lekas meluncurkannya. Riza berujar, pihaknya ingin betul-betul memastikan produknya siap.
FDR sendiri mengaku berencana memperkenalkan ban motor sport tahun ini. Arah dari langkah pengembangan ini diambil lantaran mereka menyadari kebutuhan para rider balap kelas sport, seperti kelas 250 cc, kian bertumbuh seiring maraknya produsen yang juga memasarkan motor jenis ini.
(kpl/why/abe)