Otosia.com Pelumas menjadi satu dari sekian bagian penting dalam proses kerja mesin. Ada pula anggapan bahwa lalu lintas yang sibuk di Jakarta menuntut perlakuan yang berbeda pula untuk oli mesin, terutama soal kapan waktu yang tepat untuk penggantiannya.
Baca Juga
Shofwatuzzaki, Shell Lubricants Technical Advisor Indonesia, menilai bahwa penggantian pelumas untuk Jakarta sedianya tetap berpatokan pada buku manual masing-masing kendaraan.
"Penggantian pelumas yang baik di Jakarta seperti apa, kalau dari sisi Shell sendiri sebenarnya kami rekomendasikan agar kita buka lagi buku manual," ujarnya.
Untuk sepeda motor kelas bebek dan matic sendiri, yang rata-rata bermesin 100 cc-125 cc, penggantian menurut buku manual adalah tiap 2.500 km-3.000 km.
"Saya yakin pabrikan motor itu sudah survei di alam Indonesia, maka mereka mengeluarkan rekomendasi berapa kilometer harus ganti pelumas," tambahnya.
Terakhir, Shell memiliki produk Advance Ultra with PurePlus Technology yang memanfaatkan gas alam berdasarkan proses penguapan. Menurut paparannya, pelumas ini secara garis besar diperoleh dari hasil penguapan sehingga lebih jernih ketimbang menyaring langsung dari minyak mentah.
Dalam sebuah tes dengan sepeda motor bebek di Thailand, penggantian pelumasnya menjadi per 6.000 km atau dua kali lipat dari biasanya.