Otosia.com Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku belum mencapai 100 persen kembali ke performanya di era 2008-2010 sejak meninggalkan Ducati pada akhir 2012. Menurutnya, dua musim yang ia habiskan di pabrikan Italia itu membuatnya sempat tak percaya diri bisa sekompetitif dulu.
Baca Juga
Saat membela Ducati, Rossi keluar dari persaingan lima besar dan hanya mengoleksi tiga podium tanpa kemenangan. Ia pun memutuskan kembali ke Yamaha pada awal 2013 dan tak menyangka musim ini bisa kembali meramaikan perebutan gelar dunia.
"Jujur saja, sejak kembali ke Yamaha, segalanya berjalan cepat untuk kembali kompetitif. Saya mampu kembali 85-90 persen dari performa saya yang dulu. Tapi untuk mendapat 10 persen sisanya sangatlah sulit. Saya butuh waktu lama, karena dua musim di Ducati memang begitu berat," ujarnya kepada Speedweek.
The Doctor pun mengaku mentalitasnya sempat jatuh ketika tak mampu bersaing dengan para pebalap terdepan seperti Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa.
"Semua pebalap Ducati yang tak mendapat hasil sesuai harapan pasti berpikir tak bisa mengeluarkan seluruh potensi motor. Saat saya mengalaminya, saya sudah berusia 33 tahun, cukup tua. Jadi saya merasa para pebalap muda mulai menyalip. Setiap berusaha cepat, malah mendapat masalah. Situasi saya begitu sulit," tutupnya.