Otosia.com Manajer Tim Octo Pramac Ducati, Francesco Guidotti menyatakan bahwa pebalap Athina Forward, Stefan Bradl berpeluang menggantikan Yonny Hernandez di MotoGP 2016 mendatang, demikian yang dilansir oleh Speedweek.
Baca Juga
Saat ini, nasib Bradl tengah terombang-ambing. Pasalnya, pimpinan tim Forward, Giovanni Cuzari tengah ditahan oleh pihak berwajib di Italia atas kasus penggelapan pajak dan pencucian uang. Kontrak Bradl dengan Forward sendiri juga akan habis akhir tahun nanti, meski memiliki opsi lanjutan pada musim berikutnya.
Hernandez sejatinya merupakan pebalap nomor satu di Pramac dengan mengendarai motor Desmosedici GP14.2. Sayang sejauh ini ia malah kalah bersaing dengan sang tandem, Danilo Petrucci yang mengendarai GP14.1. Kontrak pebalap Kolombia itu juga habis akhir musim nanti.
"Danilo punya kontrak dua tahun. Tak ada alasan untuk menggantinya. Yonny punya opsi lanjutan untuk tahun depan karena ia punya kontrak langsung dari Ducati. Sejauh ini, saya puas atas performanya. Tapi Stefan jelas tersedia di "pasar". Dia jelas bisa menjadi opsi kami," ujar Guidotti.
Saat ini Bradl berada di peringkat ke-19 dengan sembilan poin, tertinggal 42 poin dari Petrucci di peringkat ke-11 dan tertinggal 23 poin dari Hernandez di peringkat ke-13. Meski begitu, gelar dunia Moto2 2011 dan pengalaman tiga tahun di LCR Honda rupanya menjadi pertimbangan utama Pramac untuk menggaetnya.
(sw/kny)