Otosia.com Pebalap Ajo Motorsport, Johann Zarco yakin dirinya tak punya peluang besar untuk naik ke MotoGP tahun depan, meski saat ini tengah memimpin klasemen sementara pebalap Moto2 dengan keunggulan 79 poin dari sang juara dunia bertahan, Esteve "Tito" Rabat di peringkat kedua.
Baca Juga
Saat ini Zarco telah berusia 25 tahun, dan sempat dikaitkan dengan Monster Yamaha Tech 3 untuk menggantikan Bradley Smith. Namun dengan performa gemilang Smith musim ini, tampaknya peluang Zarco ke MotoGP menyempit, meski beberapa tim lain menyatakan ketertarikan.
"Saya bisa saja ke Tech 3, tapi tampaknya Bradley ingin bertahan. Jadi tak banyak peluang ke MotoGP. Saya memang tengah memperjuangkan gelar dunia Moto2, tapi motor MotoGP jauh lebih cepat. Jadi jika Anda ragu dan tak percaya diri, maka ini bakal jadi masalah dan berbahaya," ujar Zarco kepada Crash.net.
Zarco pun meyakini perjalanannya ke MotoGP tak akan semulus Marc Marquez yang direkrut Repsol Honda usai menjuarai Moto2 2012. "Saya rasa saya bukan pebalap seperti Marc. Tapi ini berarti saya juga bisa tampil baik, hanya saja butuh tim yang tepat. Ada beberapa peluang, tapi saya tidak terlalu yakin," tambahnya.
Pria Prancis ini juga yakin usia 25 tahun tidak terlalu tua untuk debutan MotoGP. "Saya rasa saya tidak terlalu tua. Valentino Rossi memang pebalap terbaik, tapi ia membuktikan pebalap bisa sangat kuat meski sudah menembus 30 tahun. Jadi mungkin saya akan menunggu satu tahun lagi untuk mendapat peluang yang lebih baik di MotoGP," tutup Zarco.