Otosia.com Pimpinan LCR Honda, Lucio Cecchinello menyatakan dirinya kecewa berat atas hasil balap kedua pebalapnya, Cal Crutchlow dan Jack Miller yang sama-sama gagal finis di MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu.
Baca Juga
Miller yang mengendarai motor Open RC213V-RS, secara mengejutkan merangsek ke posisi kelima pada lap ketiga dan menjalani aksi salip dengan Crutchlow di atas motor pabrikan RC213V. Sayang, Miller terjatuh dan menyeret Crutchlow ke area gravel.
"Saya sangat kecewa. Jack harus introspeksi diri dan menjadikan insiden ini sebagai pengalaman. Saya sudah memperingatkannya tiga kali. Tiga kali! Saya, kepala mekaniknya, ayahnya dan Alberto Puig (mentor Miller) sudah berkata padanya, "Balapan akan berjalan lama, jangan lakukan hal-hal gila, dan kau punya waktu"," ujar Cecchinello kepada Crash.net.
Mantan pebalap GP125 ini bahkan sudah berfirasat buruk saat melihat gaya agresif Miller saat mencoba menyalip Crutchlow. "Ia berada di posisi keempat ketika terjatuh! Saya sangat gugup saat ia ada di belakang Cal, karena saya tahu sesuatu akan terjadi, dan memang terjadi! Ia harus tahu, jika kami menasihatinya, itu juga untuk dirinya. Olahraga ini berbahaya, dan ia harus paham batasannya," tambah Cecchinello.
Cecchinello pun memuji sikap santai Crutchlow, yang segera memaafkan Miller. "Menakjubkan. Ini bukti Cal sangat dewasa. Itulah yang kami butuhkan. Kami tim independen yang kecil dan kami harus menghindari cekcok dan aura negatif. Saya senang atas sikapnya menyikapi insiden ini. Tentu saat kembali ke pit ia sangat marah dan berteriak. Tapi ini wajar," tutupnya.