Otosia.com Terhitung dari berita ini disusun, MotoGP musim kali ini tinggal menyisakan 6 race dengan the Doctor Valentino Rossi masih menjadi pemegang tampuk klasemen dan berselisih 12 point dengan Jorge Lorenzo yang sempat menggeser Rossi.
Baca Juga
Dan Marc Marquez masih harus terseok-seok di peringkat ketiga dengan 159 point. Terlepas dari rivalitas ketiganya, pertarungan pasca Silverstone menyisakan banyak fakta unik yang diungkap oleh salah satu rider yang juga berasal dari Inggris, Bradley Smith.
Smith yang pada klasemen sementara masih berperingkat 6 di bawah Dovizioso ini mengungkap banyak fakta unik mengenai rider MotoGp yang dipaparkan kepada Telegraph. Mau tahu apa saja? Masuk sini Otolovers!
Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
powered by
Kecepatan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758336/original/036395200_1639975536-speedplh.jpg)
Motor-motor dari para rider bisa menyentuh angka kecepatan hingga 346 km/jam. Dimana angka ini bahkan melebihi kecepatan dari banyak supercar yang sudah diproduksi. Namun yang mengejutkan adalah bahwa kecepatan rata-ratanya ternyata tidak "se-wah" kecepatan puncaknya.
Bradley mengungkapkan bahwa tiap rider MotoGP hanya memiliki kecepatan rata-rata tak lebih dari 110 m/jam, atau sekitar 117 km/jam. Padahal Yamaha YZR M1 milik Smith memiliki tenaga hingga 250 daya kuda yang mampu menghempaskan dirinya hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu 2,6 detik saja.
Bobot Motor
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758337/original/057282900_1639975537-weighta9t.jpg)
Para penonton awam seringkali menyangka bahwa unit motor yang dipakai para rider adalah motor-motor dengan mesin besar dan bobot ekstra berat. Sayangnya, hal itu tidak semuanya benar. Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Smith.
Smith berujar bahwa rata-rata bobot motor MotoGP hanya sekitar 160-an kg. Atau katakanlah dua kali lipat berat bobot rata-rata orang dewasa ukuran eropa. Jelas terhitung ringan, bahkan jika dibandingkan dengan Harley Davidson yang bisa mencapai 210-an kg per unitnya.
Keringat
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758338/original/073900300_1639975538-sweatkne.jpg)
Memang saat race para rider menempuh kecepatan yang sangat tinggi, dengan menggunakan sistem aerodinamika yang sudah di-build, maka asumsinya para rider "menembus" udara dan menerima hembusan angin yang kencang.
Sayangnya hal itu tidak menjamin para rider merasa dingin. Karena nyatanya tiap rider bisa menghasilkan 2 liter keringat karena banyak hal. Terutama jika sedang berlaga di Sepang, atau Motegi yang punya suhu cukup tinggi. Plus ditambah lagi dengan keharusan berkonsentrasi tinggi juga pasti membuat tiap rider bercucuran keringat.
Cornering
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758339/original/006857300_1639975540-corneringsf8.jpg)
Kebutuhan MotoGP terhadap ban-ban dengan performa tinggi membuat para provider juga harus memproduksi ban dengan kualitas kelas dunia. Contohnya Bridgestone yang dikenakan Yamaha M1 milik Bradley Smith.
Dengan sudut kemiringan hingga 55 derajat saat melakukan cornering, ban yang per-pasangnya dihargai hingga Rp 15 jutaan tersebut punya daya cengkeram yang luar biasa, sehingga contact fisik antara ban dan aspal luasnya tidak lebih besar dari koin recehan.
Outfit
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758340/original/030082500_1639975541-outfituv4.jpg)
Setiap outfit dari rider MotoGP menggunakan bahan yang luar biasa berkualitas. Hal ini memang diwajibkan lantaran kemungkinan tiap rider untuk kontak fisik dengan aspal juga sangat besar jika terjadi kecelakaan.
Penggunaan dari Kangaroo Leather jadi kewajiban tiap rider untuk mengenakannya. Kangaroo Leather merupakan bahan dengan kualitas yang ciamik, bahkan beberapa tahun sebelumnya, Nike juga menggunakan bahan yang sama untuk sepatu bolanya yang bertipe Mercurial Vapor.
Armor
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758341/original/055541400_1639975542-armor5dl.jpg)
Hal yang juga sangat mengejutkan masih datang dari outfit para rider. Dari komposisi yang ada, Bradley Smith mengungkapkan bahwa clothing dari para rider punya pelindung lebih banyak dari sosok Batman!
Apa yang membuat demikian? Karena tiap rider diharuskan mengenakan pelindung tulang kering, lutut, siku, pelindung dada, pelindung tulang belakang, dan beberapa vendor seperti Alpinestar dan Dainese sudah menyertakan airbag system di outfit para rider.
Motor
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758342/original/075929700_1639975543-motor2qld.jpg)
Motor para rider tidak sesederhana kendaraan yang dinyalakan, pencet kopling, masukkan gigi, lepas kopling dan meluncur begitu saja. Tapi unit kuda besi MotoGP memiliki kompleksitas yang luar biasa di tiap motornya.
Tercatat kurang lebih ada sekitar 500 database yang ditanamkan pada setiap unit motor pada rider. Pun ditambahkan juga sistem pencatat lap, timing per lap serta indikator untuk memindah gigi jikalau perpindahan dibutuhkan segera.
Kardio
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758343/original/094643600_1639975544-cardiogon.jpg)
Tak hanya menunggangi motor dengan mesin, Smith juga berujar bahwa dirinya wajib untuk melakukan olahraga di saat-saat tertentu dengan tujuan supaya bisa tetap fit sebelum menggeber motor mereka.
Bradley Smith mengatakan bahwa dirinya sering sekali gowes sepeda. Selain untuk tetap menjaga fitness dan melatih kardionya, bersepeda juga menghindarkannya dari rasa bosan yang kerap melanda jika sudah dalam kondisi lelah dan jenuh pasca balapan.
Waktu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758344/original/095433200_1639975545-timewyh.jpg)
Dalam satu musim, MotoGP bisa menghabiskan waktu hingga 9 bulan tiap tahunnya. Dan kira-kira sampai dengan 180 hari untuk kegiatan-kegiatan aktif yang harus dilakukan oleh para rider dan timnya masing-masing.
Jika ditotal, Bradley Smith bisa menghabiskan waktu sekitar setengah tahun di luar rumah. Karena selain sirkuit MotoGP berada di beberapa negara sekaligus, tak semua dari sirkuit berada di tengah kota. Phillip Island contohnya. Untuk menuju ke sirkuit ini, para rider harus menuju ke bagian paling selatan Australia.
Bahan Bakar Lain
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758345/original/015745500_1639975547-eatcs0.jpg)
Siapa bilang motor dari MotoGP butuh bahan bakar? Para rider juga pasti butuh nutrisi khusus yang harus dijaga supaya tubuh tetap dalam kondisi sehat. Agak aneh rasanya jika mengetahui ada rider yang absen gara-gara salah makan.
Karbo adalah salah satu zat yang paling wajib untuk dipasok ke dalam tubuh tiap rider. Dan Smith menyenangi menu seperti ayam dan ikan tuna 3 jam sebelum balapan dimulai supaya pasokan energi dan konsentrasi tetap terjaga.
Short Memories
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3758346/original/028999200_1639975548-memorybcc.jpg)
Short memories berkaitan erat dengan efek trauma yang bisa dimiliki oleh tiap rider. Seperti Bradley Smith yang pada musim 2014 cukup sering mengalami kecelakaan. Dan Smith juga mengakui bahwa kecelakaan adalah kendala setiap rider.
Perbedaan tipis sepersekian detik yang harus dipertaruhkan oleh setiap rider adalah harga yang harus ditebus dengan nyali yang tinggi. Sehingga terkadang kecelakaan yang pernah dialami terkadang harus langsung dilupakan begitu berada pada kondisi yang mepet demi posisi finish yang lebih baik.