Otosia.com Pimpinan Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal mengaku kesal pihaknya dituduh membeda-bedakan perlakukan terhadap kedua pebalapnya, Bradley Smith dan Pol Espargaro hanya karena mereka memiliki jenis kontrak berbeda dari timnya dan Yamaha Motor Racing.
Baca Juga
Smith yang merupakan runner up GP125 2009, hanya mendapatkan kontrak dari Tech 3, sementara Espargaro yang merupakan juara dunia Moto2 2013, mendapatkan kontrak langsung dari Yamaha Motor Racing dan digodokmenjadi pebalap Movistar Yamaha MotoGP pada 2017 mendatang. Meski begitu Tech 3 dan Yamaha selalu menegaskan keduanya mendapat dukungan setara.
"Saya pernah membaca pemberitaan Pol mendapat knalpot baru hanya karena ia punya ikatan kontrak dengan pabrikan, sementara Bradl tak mendapatkannya karena tak terikat kontrak dengan pabrikan. Ini benar-benar salah! Mereka sama-sama mendapatkannya di Catalunya kok," tutur Poncharal kepada Crash.net.
Poncharal pun mengaku hanya bisa pasrah pada gosip-gosip miring soal timnya. "Usai sesi latihan pertama, Bradley berkata, "Lepas saja, terlalu berisik". Performa knalpot itu juga sama dengan knalpot yang lama, hanya lebih ringan. Jadi ia memilih knalpot lama. Tapi orang-orang bilang Tech 3 memperlakukannya berbeda. Apa yang harus saya katakan?" tutupnya.