Sukses

Ducati Bantah Batal Gaet Crutchlow Karena Dendam

Otosia.com Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti membantah gosip bahwa rasa dendam adalah alasan pihaknya membatalkan niat merekrut Cal Crutchlow untuk Octo Pramac Ducati di MotoGP tahun depan, demikian yang ia nyatakan kepada Speedweek.

Sebelum menandatangani perpanjangan kontrak dengan LCR Honda, pebalap berusia 29 tahun itu sempat melakukan negosiasi dengan Pramac, namun tim asal Sienna, Italia itu akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Scott Redding yang saat ini membela Estrella Galicia 0.0 Marc VDS.

Keputusan Ducati dianggap mengejutkan oleh beberapa pihak, apalagi Crutchlow pernah membela mereka pada 2014 dan lebih berpengalaman dari Redding yang berusia 22 tahun. CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali lah yang diduga tak suka pada ide Ciabatti dan sang general manager, Luigi "Gigi" Dall"Igna untuk kembali menggaet Crutchlow.

"Gosip itu benar-benar tak masuk akal. Tentu saya dan Gigi berdiskusi dengan Claudio. Claudio punya pandangan sendiri, tapi ia juga menghormati keputusan kami. Tidak ada dendam pribadi antara Ducati dan Cal. Ini hanya karena Cal bukan lagi pebalap muda, jadi ia tak bisa kami jadikan proyek jangka panjang," ujar Ciabatti.

Ciabatti pun menegaskan Crutchlow masih punya hubungan baik dengan Ducati. "Cal adalah Cal dengan segala sisi positif dan negatifnya. Kami menyukainya. Tentu perpisahan kami sangat disayangkan, tapi ia punya hubungan yang baik dengan banyak orang di Ducati. Tak ada lagi Cal Crutchlow dan Ducati di masa depan. Kami hanya akan berharap yang terbaik untuknya," tutupnya.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/kny)
Loading