Otosia.com Pebalap Movistar Yamaha MotoGP sekaligus sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi akhirnya ikut angkat bicara soal keputusan pebalap Ajo Motorsport, Johann Zarco untuk bertahan di Moto2 tahun depan meski tengah berada di puncak klasemen pebalap dengan keunggulan poin yang begitu besar.
Baca Juga
Sang manajer pribadi, Laurent Fellon menyatakan Zarco hanya mendapat tawaran dari Pramac Ducati dan Aspar Team, namun merasa tidak "sreg" atas tawaran-tawaran tersebut dan menolak. Pebalap asal Prancis inipun mengikuti jejak rivalnya sekaligus sang juara dunia bertahan, Esteve "Tito" Rabat.
"Semua bergantung pada tawaran yang datang pada Johann. Bertahan di Moto2 adalah keputusan pribadinya. Sulit rasanya memberi nasihat tertentu. Semua bergantung pada isi kepala dan target macam apa yang ia patok," ujar Rossi kepada Motorsport Total.
Rabat yang saat ini membela Estrella Galicia 0.0 Marc VDS mencoba mengulang prestasi Jorge Lorenzo pada tahun 2006 dan 2007, di mana ia menjuarai kelas balap menengah (GP250) dua tahun beruntun. Sayang, dengan tertinggal 93 poin dari Zarco, peluang Rabat kian tipis. Ia pun diprediksi akan membela tim yang sama di MotoGP 2017.
"Yang jelas, seharusnya Johann mendapatkan tawaran MotoGP yang baik, apalagi ia telah menjalani musim ini dengan begitu baik. Jika mendapat tawaran bagus, mestinya ia langsung ke MotoGP. Jika bertahan di Moto2, maka ada risiko tak bisa mempertahankan gelar dunia," tutup Rossi.