Sukses

Ducati Sebut Honda Salah Besar Remehkan Iannone

Otosia.com Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menyebut salah satu pimpinan Repsol Honda sekaligus Departemen Balap Honda (HRC), Livio Suppo salah besar setelah sempat ogah merekrut Andrea Iannone dikarenakan gaya balapnya yang dinilai agresif dan ugal-ugalan.

Sejak turun di kelas balap yang lebih rendah, The Maniac Joe memang dikenal sebagai pebalap agresif, bahkan pada tahun debutnya di MotoGP 2013 bersama Pramac Ducati. Meski begitu, Iannone mulai menunjukkan tekad mengubah gaya balapnya menjadi lebih smooth sejak membela tim pabrikan Ducati tahun ini.

"Memang gampang ngomong tanpa tahu situasi yang sebenarnya. Tapi saya setuju, jika dilihat dari luar, Andrea sangat bertalenta, tapi terlalu liar. Meski begitu, kami percaya pada kemampuan dan potensinya. Pertanyaannya, memangnya Livio memberi Andrea kesempatan menunjukkan kemampuan?" ujar Ciabatti kepada Speedweek.

Saat ini, Iannone bahkan menjadi pebalap Ducati terbaik, mengalahkan tandemnya yang lebih berpengalaman, Andrea Dovizioso. Saat ini ia berada di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan 159 poin. Ia juga merupakan pebalap yang paling konsisten meraih poin, selain Valentino Rossi dan Bradley Smith.

Ciabatti pun mengelak performa gemilang Iannone hanya dikarenakan dukungan pabrikan. "Saya yakin di luar sana banyak orang yang berpikir bahwa Andrea tampil baik karena ia pebalap pabrikan. Nyatanya struktur tim di Pramac mirip dengan tim pabrikan. Toh Pramac sudah menjadi bagian kami bertahun-tahun!" tutupnya.

Video Terpopuler yang Wajib Kamu Tonton
 (kpl/kny)
Loading