Otosia.com Pebalap tim pabrikan Ducati, Andrea Iannone mengaku sangat kecewa konsistennya dalam meraih poin musim ini harus terhenti akibat permasalahan teknis pada mesin motor Desmosedici GP15 miliknya di MotoGP Jepang akhir pekan lalu.
Baca Juga
Sejak awal musim, prestasi The Maniac Joe cukup gemilang, mengingat ia selalu meraih poin dan selalu finis di dalam delapan besar. Ia pun harus berhenti di gravel pada lap ke-11 setelah masalah mesin motornya terkuak.
"Saya mendapat masalah teknis pada mesin. Sejak lap pertama, motor kami tak secepat biasanya. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya tidak beruntung. Semoga saya bisa tampil baik di tiga seri terakhir, karena saya akan mengerahkan segalanya," ujarnya kepada Speedweek.
"Pada sesi pemanasan, motor kami sangat cepat, tapi dalam balapan malah lebih lamban 20 km/jam. Sasisnya bekerja dengan baik, begitu pula gripnya. Meski begitu saya punya peluang besar baik dalam kondisi kering maupun basah," lanjutnya.
Pebalap Italia berusia 26 tahun inipun bertekad balas dendam di MotoGP Australia akhir pekan nanti. "Saya sangat suka Phillip Island. Semoga saya bisa tampil baik di sana. Tahun lalu saya bisa tampil kompetitif bersama GP14, semoga dengan GP15 saya bisa lebih garang lagi," tutupnya.