Otosia.com Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Alvaro Bautista mengaku ogah memberi jalan kepada Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi yang mendapat hukuman start dari posisi terbuncit di Valencia, Spanyol akhir pekan ini usai senggolan kontroversialnya dengan Marc Marquez di Sepang, Malaysia dua pekan lalu.
Baca Juga
Hukuman ini menimpa Rossi setelah ia mengoleksi empat poin penalti, yakni di mana satu di antaranya ia raih di sesi kualifikasi MotoGP San Marino akibat dinilai menghalangi Jorge Lorenzo dan sisanya akibat dinilai sengaja menendang Marquez hingga terjatuh di Sepang.
"Akan menyenangkan melihat Vale dan Jorge bertarung wheel-to-wheel di Valencia, tapi saya tak akan memberi Vale jalan. Saya akan menjalani balapan seperti biasa. Saya harus menjalani start sebaik mungkin, secepat mungkin. Lain kata, saya juga yakin tak akan jadi masalah bagi Vale," ujar Bautista kepada AS sembari tertawa.
Selama berkarir di MotoGP, Bautista kerap menjalani pertarungan sengit dengan Rossi, terutama saat ia masih mengendarai Honda. Kini dengan motor RS-GP milik Aprilia yang masih berada dalam tahap pengembangan, Bautista pasrah saja bila memang tak bisa bertarung dengan Rossi.
"Melawan Vale sudah pasti akan menimbulkan tekanan tersendiri, dan saya yakin bahwa sekali Vale menyalip, maka akan sulit bagi kami untuk membalasnya. Apalagi tahun ini, sudah wajar bila ia lolos dari perlawanan saya. Tahun ini saya tak bisa melawannya, tapi saya happy-happy saja," tambahnya.
Juara dunia GP125 2006 inipun yakin tugas Rossi mengunci gelar di Valencia bakal sulit. "Jorge, Dani Pedrosa dan Marc susah ditempel, jadi bayangkan jika Anda harus mengejar mereka dari posisi terbuncit! Yang jelas, Valencia akan menjadi balapan istimewa. Jika Vale menjalani balapan seperti biasa, saya rasa ia pasti bisa mengalahkan ketiganya," tutup Bautista.