Otosia.com Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku dirinya sudah gagal mempertahankan gelar dunia di MotoGP 2015 sejak terjatuh dan gagal finis di MotoGP Catalunya, Spanyol yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya bulan Juni lalu.
Baca Juga
Setelah gagal finis di Argentina dan Mugello, Italia, untuk ketiga kalinya Marquez gagal finis di Catalunya. Berkat hasil buruk ini, Marquez terlempar dari peringkat empat besar di klasemen, tertinggal dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
"Semuanya sudah berakhir sejak balapan di Barcelona kala itu. Well, bukan berakhir sih, tapi sangat sulit, karena di Mugello saya sudah kehilangan begitu banyak poin. Setelah Assen, saya kembali kompetitif dan nyaman, situasinya lebih baik. Tapi melawan Jorge dan Vale memang sulit," ujarnya kepada Speedweek.
Sepanjang musim ini, Marquez mengoleksi sembilan podium, termasuk lima kemenangan. Di lain sisi, ia mengalami enam kali gagal finis. Berkat hasil ini, Marquez sempat merasa down dan harus puas mengakhiri musim di peringkat ketiga. Meski begitu, ia mengaku akan berusaha kembali merebut gelar tahun depan.
"Vale sangat konsisten, Jorge lebih cepat. Semua balapan berjalan begitu berat bagi saya, bahkan saat di Valencia sekalipun. Di sana, tekanan yang diraih Jorge dan Vale sangat besar, keduanya pantas juara. Sayangnya saya tak berada di situasi yang sama, karena saya sudah tak lagi bisa meraih gelar," tutupnya.
(kpl/kny)