Bos Ducati Kecewa Berat Target 2015 Tak Tercapai

Otosia.com General Manager Ducati Corse, Luigi "Gigi" Dall"Igna mengaku sangat kecewa pada hasil akhir timnya di MotoGP musim ini. Sejak masa pramusim, Dall"Igna menegaskan bahwa timnya harus meraih setidaknya satu kemenangan di atas motor baru Desmosedici GP15.

Dall"Igna yang merupakan mantan direktur teknis Aprilia, membela Ducati pada akhir 2013 dan merancang GP15, yang merupakan evolusi dari GP14. Bersama Andrea Iannone dan Andrea Dovizoso, Ducati mengoleksi delapan podium, namun tak satupun di antaranya merupakan kemenangan.

"Saya bisa membagi musim ini menjadi tiga bagian. Bagian pertama, kami sangat kompetitif dan meraih banyak podium, bahkan nyaris menang. Bagian kedua, kami kehilangan arah. Bagian ketiga, kami kembali membaik, tapi tak maksimal. Iannone hanya finis sekali dalam empat seri terakhir," ujar Dall"Igna kepada Motorsport Total.

Pria asal Italia ini mengakui bahwa GP15 memang masih "bayi" dan butuh waktu untuk dikembangkan lebih jauh, namun menurutnya sudah berpotensi untuk meraih satu kemenangan. Dengan kegagalan ini, Dall"Igna pun menargetkan hasil yang lebih baik tahun depan bersama GP16.

"GP15 merupakan motor yang benar-benar baru, yakni dengan mesin dan sasis baru. Saya rasa motor ini 95 persen baru, memang proyek baru. Tapi saya tidak puas, karena kami menutup musim ini dengan cara yang tak sesuai harapan. Kami tak bisa mencapai target, yakni memenangkan satu balapan," tutupnya.