Otosia.com Team Principal Repsol Honda sekaligus Communications and Marketing Director Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo mengaku masih mengagumi dan menghormati Valentino Rossi meski pebalap Movistar Yamaha MotoGP itu terlibat berbagai kontroversi dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di penghujung musim ini.
Baca Juga
Suppo yang merupakan mantan manajer tim Ducati, terkenal sering bersitegang dengan Rossi, termasuk saat ia masih menaungi juara dunia 2007 dan 2011, Casey Stoner. Meski begitu, Suppo mengaku salut pada perjuangan The Doctor yang mampu bersaing sengit dengan para pebalap yang lebih muda meski berstatus sebagai pebalap tertua di MotoGP.
"Saya sempat mengobrol dengan Vale di Indianapolis. Saya katakan padanya secara jujur bahwa saya lebih menghormatinya ketimbang 10 tahun lalu. Ini semua karena apa yang ia lakukan musim ini. Juara atau tidak, ia sangat menakjubkan. Ia mampu mengubah gaya balapnya demi melawan Casey, Jorge, Dani Pedrosa dan kini Marc," ujarnya kepada Crash.net.
Suppo mengaku pihaknya tak senang ketika Rossi menuduh Marquez mencoba membantu Lorenzo dalam merebut gelar dunia. Meski begitu, pria asal Italia ini berharap Rossi dapat berpikir lebih jernih di masa depan dan memahami bahwa Honda dan Marquez tak bermaksud memusuhinya.
"Tahun ini, ia nyaris berhasil mengalahkan mereka semua, dan kehilangan gelar hanya karena tertinggal lima poin sulit dipercaya. Apapun yang terjadi belakangan ini tak mengubah persepsi dan respek saya untuk Vale. Saya harap ia dapat memahami bahwa Honda dan Marc tidak mencoba bermusuhan dengannya," tutup Suppo.