Otosia.com Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan meyakini beberapa pihak terlalu membesar-besarkan masalah yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di penghujung musim MotoGP 2015. Menurutnya, persaingan sengit dan ketegangan antara keduanya masih dalam tahap kewajaran.
Baca Juga
Pria asal Australia ini menyatakan bahwa perseteruan macam ini sudah biasa terjadi di masa lampau, termasuk saat ia masih mendominasi kelas tertinggi pada 1994-1998. Doohan bahkan yakin para pebalap MotoGP tak boleh lembek saat memperebutkan kemenangan maupun gelar.
"Tak ada yang melampaui batas wajar. Balapan adalah balapan, dan masih sama seperti di era saya di mana pebalap saling dorong dan tabrak. Ini bukan balet, ini kompetisi garang, semua orang ingin menjadi juara dan menang. Hal inilah yang menarik untuk televisi, media dan hiburan, dan itulah MotoGP," ujarnya kepada Crash.net.
Menurut Doohan, pemberitaan soal kontroversi antara Rossi dan Marquez juga terlalu berlebihan hingga menimbulkan reaksi pro dan kontra baik dari media massa, pebalap lain, maupun para penggemar MotoGP secara keseluruhan.
"Saya rasa 2015 sangat fantastis. Musim ini begitu menakjubkan. Tapi beberapa pihak terlalu membesar-besarkan peristiwa yang terjadi antara Marc dan Vale. Ujung-ujungnya ini adalah dunia olahraga, terkadang media menyampaikan berita lebih dari porsinya. Orang boleh berkata apapun, tapi ini memang dunia balap," tutupnya.